Kisah Yasir Melestarikan Mangrove, dari Rehabilitasi hingga Ekowisata di Bangka Tengah
Berita Baru, Jakarta – Keberanian dan komitmen Yasir dalam rehabilitasi mangrove di Kabupaten Bangka Tengah patut diacungi jempol. Selama lebih dari dua dekade, pemuda asal Kurau Barat ini telah berjuang untuk memulihkan ekosistem mangrove di daerah kelahirannya.
Menjadi penggiat mangrove sejak 2004, Yasir mengisahkan motivasinya yang muncul setelah bencana Gempa Aceh.
“Berawal saat Gempa Aceh, kami melihat kondisi mangrove yang rusak parah setelah tsunami. Kami tertarik untuk mengetahui lebih jauh dan menemukan bahwa ada 40 hektar mangrove yang rusak di Kurau Barat,” ungkapnya pada Sabtu (10/8/2024) seperti dikutip dari Tribunnews Bangka.
Yasir, yang kini menjabat sebagai Ketua HKM Gerakan Pemuda Pencinta Alam (Gempa) 01, memulai rehabilitasi dengan membentuk kelompok tani hutan (KTH) pada tahun 2006.
“Kami mendapatkan program rehabilitasi dari kementerian seluas 7 hektar dengan 21 ribu bibit, namun tidak satu pun yang bertahan hidup. Kami kemudian melakukannya secara swadaya dan menggunakan sistem bambu, dan Alhamdulillah, setelah dua tahun, tanaman mulai hidup,” ceritanya.
Perjalanan Yasir tidak berhenti di situ. KTH yang dipimpinnya kemudian meningkat menjadi hutan kemasyarakatan (HKM) dengan legalitas resmi dari pusat pada tahun 2016.
“Kami menemukan metode penanaman mangrove yang cocok untuk Kurau Barat, yakni jenis bakau perepat atau Sonneratia Alba,” jelas Yasir.
Prestasi demi prestasi diraih, termasuk Juara 1 Nasional Wanah Lestari dan nominasi Kalpataru. “Kami terus melakukan kampanye penanaman dengan slogan ‘tanam dan rawat’. Setelah ditanam, mangrove harus dirawat dengan baik,” tegasnya.
Selain rehabilitasi, Yasir juga berperan sebagai perintis ekowisata Mangrove Munjang di Kurau Barat. “Kami ingin memberikan pemahaman tentang pentingnya mangrove dan menjaga agar tidak rusak. Jika dirawat dengan baik, mangrove akan terus bersinar dan Babel tidak akan sepenuhnya rusak,” katanya dengan penuh keyakinan.
BIODATA YASIR
- Nama: Yasir
- Tempat, Tanggal Lahir: Kurau Barat, 30 April 1982
- Jabatan: Ketua HKM Gerakan Pemuda Pencinta Alam (Gempa) 01 dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Tengah
- Pendidikan: SD Negeri 191 Kurau, SMP Negeri 1 Namang, SMA Negeri 1 Koba, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar