Kiai Santri dan Alumni Pesantren Se-Kabupaten Gresik Deklarasi Dukung Gus Yani-Ning Min
Berita Baru, Gresik – Sejumlah ulama sesepuh NU di kawasan Gresik dan sekitarnya beserta ratusan guru, santri dan alumni Assadah dan Pondok Pesantren Qomaruddin, Kecamatan Bungah, Gresik mendeklarasikan dukungan penuh kepada pasangan Gus Yani – Ning Min atau Niat, Sabtu (8/8).
Deklarasi digelar dalam kegiatan yang dikemas dengan tema Silaturrahmi dan Penguatan NU-an / Ke-Aswaja-an di Ponpes Qomaruddin Bungah, Gresik.
Diantara ulama sesepuh NU yang hadir diantaranya adalah KH. Robbach Maksum mantan Bupati Gresik dua periode, KH Mahfud Maksum, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, KH. Muchtar Djamil, dan KH Abdillah Anas Anwar (Gus Dillah).
Selain itu, sejumlah pimpinan partai dan perwakilan partai yang mengusung pasangan calon Gus Yani-Bu Min juga hadir dalam acara tersebut. Diantara mereka, Partai Golkar, PDIP, Nasdem, PPP, PAN, dan Demokrat naik podium.
Kyai sepuh, KH Muchtar Djamil saat memberikan sambutan berharap agar pasangan Niat dan Gus Yani dapat melanjutkan perjuangan para sesepuh dan ulama untuk melanjutkan staf estafet. Sehingga pembangunan di Gresik tidak lepas dari peran ulama dan NU.
Sementara, Gus Yani yang berbusana hijau dipadukan dengan sarung dan topi hitam berpesan kepada hadirin dan di hadapan para ulama, memohon doa dan restu untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 pada 9 Desember
Gus Yani berharap, apa yang menjadi doa dan harapan para Kiai akan terwujud. Pemerintahan baru menjadi penghubung pemerintahaan dengan masyarakat, pemerintahan yang mudah diajak komunikasi.
“Sebagai komitmen, sebagai santri, murid, semoga kami dijadikan bupati dan wakil bupati Gresik. Bukan janji politik memperhatikan jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) yang harus kita prioritaskan ini bagian dari kewajiban. Saya tidak mau janji-janji,” tegasnya.
Usai memberikan sambutan, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Gresik ini turun dari atas podium dan menyapa para hadirin yang datang bersama Gus Dillah.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Marzuqi Mustamar menambahkan, semoga pasangan Niat ini menjadi yang terbaik bagi warga Gresik.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur ini menitipkan agar menjaga ahlussunnah wal jamaah (Aswaja), terutama dalam pilkada harus komitmen dengan aswaja.
NU harus memiliki peran dalam pembangunan, seperti adanya Rumah Sakit NU yang lebih memadai daripada saat ini.
“Saya minta tolong jika menang ketakmiran masjid ala ahlusunnah wal jamaah. Sekretaris Daerah dari kader NU, Kepala Dinas Pendidikan kader NU, Kepala Dinas Kesehatan dari kader NU, Kepala Dinas Pekerjaan Umum harus dari kader NU. Kalau tidak begini rugi. Harus komitemen ke NU-an Aswaja,” tutupnya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi alumni Pondok Pesantren se Kabupaten Gresik untuk mendukung dan memenangkan Gus Yani dan Ning Min menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam Pilkada Gresik 2020.
Diketahui, pasangan Niat didukung oleh enam partai. Yaitu, Golkar, PDIP, NasDem, Demokrat, PPP dan PAN. Total pasangan Niat mendapat dukungan 29 kursi DPRD Gresik dari enam partai pengusung.