Khoirul Adib, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Berkesempatan Ikut IICS 2022
Berita Baru, Semarang – Khoirul Adib, mahasiswa Program Study Teknologi Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo, Semarang berkesempatan untuk mengikuti Program International Islamic Comparative Study (IICS).
Mahasiswa semester 3 itu berharap dengan mengikuti program IICS dirinya mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru.
“Harapanya bisa saya implementasikan dan berbagi pengetahuan kepada temen saya yang ada dikampus maupun di masyarakat,” kata mahasiswa yang akrab disapa Adib itu, kepada Beritabaru.co, Kamis (8/9).
Selain itu, ia juga menyampaikan banyak terikasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan support, baik secara materi maupun non materi.
“Terima Kasih untuk seluruh elemen yang membantu saya dalam program ini, termasuk dari segi finansial dan persiapan dalam segala hal,” ungkap Adib, yang juga aktif sebagai penggiat Komunitas Peradaban.
Diketahui, dengan bertajuk ‘International Islamic Comparative Study’, kegiatan IICS ini akan dilaksanakan di 3 Negara ASEAN, diantaranya Malaysia, Singapura dan Thailand.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 12 September 2022 ini menawarkan banyak program di setiap negara tujuan.
Dimulai dari Study on Historical Site di Melaka, kegiatan ini terdiri dari English Speaking Class and research Market serta visit ke rumah merah dan masjid selat.
Selain itu, peserta juga akan melakukan Worldwide Campus Visit di UCSI University tentang Winning Scholarship Overseas at UCSI, studying ini Malaysia and Possibilities of having future academic cooperative.
Kemudian dilanjutkan program di Singapura akan berpusat di National University Singapore (NUS) dengan kegiatan visit NUS Library, NUS Campus Tour and informal talk on living and studying at NUS Singapore.
Semua peserta, termasuk Adib, akan melakukan sharing session dengan memberikan sedikit ungkapan terkait konsep keterbukaan research di kampus yang termasuk top asia ini.
Selain itu, kegiatan akan berlangsung di Thailand dengan program Comparative Study and Culture islamic study yang nanti akan berpusat di kota Songkhla.
Kegiatan yanh diwakili oleh 28 peserta yang terdiri dari mahasiswa setta dosen dari berbagai kampus yang ada di Indonesia.