Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua KWG Tegaskan Pemerintah Maju Tak Lepas Peran Media

Ketua KWG Tegaskan Pemerintah Maju Tak Lepas Peran Media



Berita Baru, Gresik –  Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG), M. Syuhud Almanfaluty mengungkapkan pers merupakan pilar demokrasi keempat setelah eksekutif (pemerintah), legislatif (DPR/DPRD) dan yudikatif (penegak hukum).

Sehingga memiliki peran penting dan strategis dalam membantu pemerintah dalam menginformasikan kebijakan maupun program-program yang telah dicanangkan dan dilakukan, serta capaian keberhasilan kinerja pemerintah kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran Media Massa dalam Menunjang Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik yang diikuti oleh kepala desa dan perangkat desa, di Pendopo Kecamatan Cerme, Kamis (21/7).

“Jadi, Pers dalam menunjang kinerja pemerintah memiliki peran penting dan strategis. Baik dalam menyebarkan informasi kebijakan maupun program yang dicanangkan dan dilakukan oleh pemerintahan, serta keberhasilannya, sehingga bisa tersampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pers juga memiliki peran dalam memberikan edukasi (pendidikan) kepada masyarakat, memberikan hiburan kepada masyarakat, membantu kepentingan sosial, peningkatan  perekonomian untuk terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

“Juga sebagai kontrol dalam kebijakan pemerintah,” tegas dia.

Syuhud menjelaskan, pemerintah yang maju tidak bisa lepas dari peran media (pers). Sebab, pers dengan produk-produk jurnalistik yang menyampaikan informasi program pemerintah, keberhasilan pemerintah, sehingga masyarakat menjadi tahu.

“Semakin banyaknya pers yang menginformasikan program dan keberhasilan pemerintah, kemudian diterima oleh masyarakat, makin banyak masyarakat yang menjadi tahu. Bukan hanya masyarakat lokal, dan  nasional, bahkan bisa internasional. Terlebih di era digital yang begitu pesat seperti sekarang. Informasi bisa dengan cepat diterima oleh masyarakat,” bebernya.

Melihat begitu besar peran pers dalam membantu pemerintah baik dalam penyebaran informasi, maupun mengontrol kinerja, untuk terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan terwujudnya kemajuan suatu daerah, maka di era digital seperti saat ini Pemkab Gresik seharusnya memiliki platform sebagai rumah besar informasi masyarakat.

Di rumah besar itu, ucap Syuhud, nantinya semua yang terlibat dalam penyebar informasi program Pemkab Gresik bisa sama-sama menginformasikan kepada masyarakat, baik skala regional, nasional bahkan internasional.

“Itu saya kira saat ini sudah dan mulai dilakukan oleh sejumlah daerah. Tentu dampak positifnya selain bisa mengangkat citra daerah, juga masuknya investasi, kunjungan wisata yang berdampak pada perekonomian daerah, lapangan pekerjaan, dan sektor lain. Saya kira Gresik yang memiliki potensi begitu besar sangat bisa melakukannya. Tinggal ada kemauan dan eksekusi,” paparnya.

Pola-pola seperti itu, tak hanya dilakukan di tataran pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Tapi juga harus dilakukan hingga pemerintahan desa, untuk memajukan suatu daerah.

“Saya kira di Gresik sudah mulai muncul pola-pola kemitraan dengan media seperti itu. Sudah banyak desa di Gresik yang begitu maju pesat karena inovasi yang dilakukan oleh kepada desanya, kemudian didukung pemberitaan yang begitu gencar, sehingga desa tersebut menjadi terkenal potensinya, yang berimbas positif terhadap perekonomian masyarakat salah satunya,” terangnya.

Nara sumber lain, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah  menyatakan bahwa pemerintah, mulai tingkat kabupaten hingga pemerintahan desa harus  berpartner baik dengan media, dengan wartawan.

“Jangan alergi dengan media, dengan wartawan. Harus kita ajak bermitra. Ajak komunikasi dengan baik,” katanya.

Baginya, media itu tak hanya sebagai penunjang kinerja pemerintahan Gresik lewat fungsi kontrolnya. Namun, media juga  memiliki andil besar dalam menyampaikan program dan keberhasilan pemerintah sehingga bisa diketahui oleh masyarakat.

“Saya contohnya, bahwa seorang bupati atau kepala desa tak akan mampu menyampaikan program-program dan keberhasilannya kepada masyarakat satu persatu. Waktunya tak akan cukup. Tapi dengan bantuan media, wartawan, informasi tersebut  bisa cepat diketahui masyarakat,” jelas Sekretaris DPC Gerindra Gresik ini.

Sementara Achmad Kusrianto, nara sumber lain menambahkan bahwa media memiliki peran besar untuk membranding seseorang maupun pemerintah sehingga menjadi terkenal.

“Media itu bisa membranding seseorang menjadi terkenal, makanya peran media itu sangat besar. Kerena itu, dalam suatu pemerintah media juga memiliki peran besar dalam membranding keberhasilan pemerintah,” ucap Anggota Fraksi PDIP ini.

Sebelumnya, FGD tersebut dibuka langsung oleh Camat Cerme Umar Hasyim, dengan dipandu moderator Kepala Bagian Prokopim Sekda Gresik Johar Gunawan.