Ketua DPC PKB Parepare Tampung 80 Aspirasi Warga Soreang

Berita Baru, Parepare – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil Soreang, Kota Parepare, Andi Fudail menggelar temu konstituen dan penjaringan aspirasi masyarakat. Minggu (4/9/2022).

Kegiatan itu berlangsung di Cafe Cinta, Jalan Industri Kecil, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Peserta yang ikut serta dalam kegiatan reses itu, sebanyak 300 warga digelar selama dua hari penjaringan aspirasi dari berbagai kelurahan yang ada di Dapil Soreang.

Saat ditemui, Andi Fudail mengatakan penjaringan aspirasi telah rampung dan akan diperjuangkan untuk dinakomodir.

“Aspirasi tahun ini yang masuk, akan kita perjuangkan dan tereleasi tahun depan,” jelasnya.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKC) Parepare juga mengatakan aspirasi yang ditampungnya priode tahun lalu, sebagian telah teralisasi.

“Untuk aspirasi tahun kemarin itu, sudah teralisasi beberapa, dan sekarang masih ada yang masih proses,” kata Andi Fudail.

Dirinya menyebut aspirasi masyarakat yang telah terakomodir ada perbaikan jalan hingga bantuan rumah tangga dan untuk nelayan.

“Yang sudah terakomodir, persoalan perbaikan jalan lorong, bantuan alat masak, pertukangan, ada juga perahu bagi nelayan, dan ada juga permintaan kemarin sebanyak enam bedah rumah,” sebut Ketua DPC PKB Parepare.

Andi Fudail pun bersyukur banyaknya aspirasi yang telah terakomodir terutama persoalan bedah rumah dan rumah impian.

“Alhamdulillah, tahun kemarin sudah ada yang di akomodir, dan teralisasi 12 untuk bedah rumah dan rumah impian,” ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengungkapkan telah menerima sebanyak 80 aspirasi masyarakat di wilayah Dapilnya.

“Dua hari ini, kami menerima aspirasi sebanyak 80, diantaranya yang masuk bantuan pertukangan hingga bedah rumah,” bebernya.

Dirinya pun akan memperjuangkan aspirasi yang telah di terimanya untuk di akomodir.

“Tentu ini akan menjadi tanggung jawab kami untuk mengawal dan memperjuangkan. Kami akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait,” ujarnya.

“Karena disinilah tempat masyarakat untuk mengeluarkan aspirasi mereka yang terjadi di lingkungan,” tandasnya.