Kementerian BUMN Resmi Dirikan Indonesia Battery Corporation
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN mengumumkan pendirian holding pengeloaan ekosistem industri baterai kendaraan listrik dengan nama Indonesia Battery Corporation (IBC).
Hl itu disampaikan langsung oleh Menteri BUM Erick Thohir dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @erickthohir pada Jumat (27/3).
“Kementerian BUM hari ini mengumumkan pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) sebagai holding untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan bermotor listrik (Electric Vehicle Battery) yang terintegrasi,” ujar Erick.
Erick menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan ekosistem industri EV dan EV Battery karena Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia yang mencapai 24% dari total cadangan nikel di dunia.
“Pembentukan IBC menjadi tahapan penting bagi Indonesia dlm transformasi terkait dgn penguasaan teknologi, peningkatan daya saing BUMN, dan penguatan ketahanan energi nasional. Penggunaan green energy yg ramah lingkungan & lebih efisien dibandingkan dgn penggunaan bahan bakar fosil,” jelasnya.
Di sisi lain, Erick Thohir mengatakan sektor industri ini juga membutuhkan skill set dan kompetensi SDM yang memadai sehingga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru khususnya untuk generasi muda.
“Semoga niatan baik ini bisa berjalan lancar dalam proses implementasi dan produksinya kedepan, sehingga ini bisa menjadi legacy untuk Indonesia kedepan,” pungkas Erick.