Kembangkan Kopi di Kawasan Transmigrasi, Kemendes Gandeng Perusahaan Kopi
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) sedang gencar mengembangkan budidaya kopi di kawasan transmigrasi Kalimantan Tengah.
Direktur Promosi dan Kemitraan Ditjen PKTrans Heriyanto mengatakan, selain pemerintah daerah, ada perusahaan swasta yakni PT Sulotco Jaya Abadi yang digandeng untuk mengembangkan budidaya kopi di Kahingai, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
“Kolaborasi dengan pihak swasta, pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menggarap lahan bersama hingga menghasilkan program transmigrasi image yang positif terutama warga di Kalimantan Tengah,” kata Heriyanto, Kamis (24/09).
Heriyanto melanjutkan, berdasarkan hasil penelitian PT Sulotco Jaya Abadi, Kabupaten Lamandau termasuk wilayah yang sangat baik untuk pengembangan jenis kopi robusta. Oleh karena itu, PKTrans sepakat mengembangkan budidaya kopi di kawasan transmigrasi.
Kesepakatan antara Sulotco Jaya Abadi dengan Kemendes PDTT disaksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lamandau. Dengan menggandeng swasta diharapkan program Ditjen PKTrans yang menargetkan setiap kawasan transmigrasi memiliki produk komoditas unggulan dapat segera terwujud.
“Ini bakal dijadikan role model bagi kawasan transmigrasi lain,” kata Heriyanto.
Dipenghujung pertemuan, Bupati Lamandau berharap sebagai tindak lanjut penandatangan MoU dan PKS antara Ditjen PKTrans, Pemkab Lamandau dan PT Sulotco bisa dilaksanakan di perkebunan milik perusahaan Kopi Kapal Api di Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan di tahun 2020.