Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kelompok KKN UIN Siber Cirebon Tanam 300 Mangrove di Pesisir Waruduwur

Kelompok KKN UIN Siber Cirebon Tanam 300 Mangrove di Pesisir Waruduwur



Berita Baru, Cirebon – Kelompok 31 KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Nurjati Cirebon mengambil langkah penting dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove di pesisir Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Aksi yang digelar pada Jumat (9/8/2024), ini menandai inisiatif pertama mahasiswa UIN Siber dalam upaya menanam mangrove, dengan tujuan menginspirasi komunitas lain untuk turut menjaga kelestarian alam.

Dengan mengusung tema “Satu Mangrove Sejuta Manfaat,” kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB. Penanaman tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk Dinas Kehutanan Wilayah VIII, UPTD P2HH, Kepala Desa Waruduwur beserta perangkatnya, serta masyarakat setempat, termasuk RT, RW, Irmas, dan para relawan. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan pesisir.

Sebanyak 300 bibit mangrove dari jenis Rhizophora mucronata dengan usia 6 bulan dan tinggi 80 cm ditanam di pesisir Desa Waruduwur. Penanaman ini bertujuan untuk mencegah abrasi pantai yang semakin mengancam wilayah pesisir, sekaligus mendukung kelangsungan hidup biota laut di sekitar area tersebut. Diharapkan dengan adanya mangrove ini, keseimbangan ekosistem pesisir tetap terjaga, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Kepala Desa Waruduwur memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini. “Penanaman mangrove ini tidak hanya langkah untuk mencegah abrasi, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Saya berharap aksi ini berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitar Cirebon,” ucapnya.

Dampak positif dari penanaman mangrove ini tidak hanya dirasakan langsung oleh lingkungan pesisir, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Mangrove diketahui sebagai habitat bagi berbagai biota laut, yang dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan mendukung perekonomian lokal. Selain itu, mangrove berperan sebagai penyangga alami yang melindungi pantai dari kerusakan akibat gelombang laut.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kehutanan Wilayah VIII, yang mengirimkan tim untuk memberikan pendampingan teknis selama proses penanaman. “Mangrove adalah solusi alami yang efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan pesisir. Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap dapat diadopsi oleh lebih banyak komunitas di seluruh Indonesia,” ujar perwakilan dari Dinas Kehutanan.

Melalui aksi tanam mangrove ini, kelompok 31 KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem pesisir. “Satu Mangrove Sejuta Manfaat” bukan hanya slogan, tetapi juga komitmen nyata untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.