Kekayaan Luhut Capai Rp1 Triliun
Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2023 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan jumlah kekayaan mencapai Rp1 triliun lebih.
“Total harta kekayaan Rp 1.043.460.709.886 (Rp1 triliun),” demikian tertulis di situs e-LHKPN KPK seperti dikutip pada Selasa (26/3/2024).
Laporan kekayaan tersebut, yang merupakan kewajiban bagi penyelenggara negara, akan menjalani proses verifikasi oleh KPK, yang berpotensi mengubah jumlahnya.
Menurut data sementara, Luhut mengalami kenaikan harta sekitar Rp145 miliar dari tahun sebelumnya. Pada LHKPN periodik 2022, Luhut melaporkan harta sebesar Rp897.656.844.079 (Rp897 miliar).
Proses pelaporan LHKPN masih berlangsung hingga 31 Maret 2024, dan jumlah kekayaan tiap pejabat dapat berubah seiring dengan proses verifikasi yang dilakukan oleh KPK.
Menparekraf Sandiaga Uno menempati peringkat tertinggi dalam LHKPN 2023 dengan total kekayaan mencapai Rp7,9 triliun, diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta senilai Rp2 triliun, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan harta sebesar Rp1,1 triliun.