Kata SBY, Hanya Allah yang Tahu Kapan COVID-19 Berakhir
Berita Baru, Jakarta — Mantan Presiden RI yang ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat prihatin terhadap perkembangan Coronavirus Disease atau yang dikenal COVID-19.
Hal itu disampaikannya mengingat peningkatan yang terjadi dalam persebaran virus yang mematikan itu. Bahkan, kata SBY, hingga kini masih belum ada tanda-tanda sama sekali kapan Korona ini akan berakhir.
Keadaan tersebut, terang SBY, menyiratkan satu pesan penting bahwa manusia sejatinya sangat lemah. Dan tak siapapun tahu, kapan akan berakhir pandemic ini, sebagaimana manusia juga tidak pernah tahu kapan virus ini muncul.
“Mungkin hanya Allah yang tahu, hanya Tuhan yang tahu persis kapan. Maksud saya, memang saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir,” terang Susilo Bambang Yudhoyono, saat ditemui Media di Cikeas, Jawa Barat, Selasa (11/8) malam.
Selain itu, SBY juga menyinggung pernyataan WHO yang menganggap bahwa virus Korona ini akan tetap ada dan tidak betul-betul hilang seperti halnya virus yang hingga kini masih ada. Kemungkinan itu, lanjut SBY memang bisa saja terjadi.
“Tersimpan sebagai penghuni bumi yang baru, seperti demam berdarah malaria dan lain-lain, sehingga kita memang belum tahu,” imbuhnya.
Terkait COVID-19, SBY berharap vaksin bisa segera ditemukan, diproduksi dan didistribusikan. Ia sangat meyakini apabila semua pemerintah dunia bersatu, maka bukan tidak mungkin persoalan pandemic COVID-19 ini akan selesai.
“(Jika dunia bersatu) mungkin bisa kita lakukan sesuatu yang sangat serius, all out, tuntas, dengan demikian mulai kelihatan di mana ujung,” tutup mantan ketua umum Partai Demokrat itu.