Kasus Omicron Pertama di UEA Terdeteksi Pada Turis Yang Divaksinasi Lengkap
Berita Baru, Kairo – Kasus Omicron pertama di UEA terdeteksi pada turis yang divaksinasi lengkap, kata laporan kantor berita Negara WAM pada Rabu (1/12).
“Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoHAP) telah mengumumkan deteksi kasus pertama varian Omikron COVID-19 pada seorang wanita Afrika yang berasal dari negara Afrika melalui negara Arab. Kasus yang terdeteksi divaksinasi sepenuhnya terhadap COVID-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang disetujui di UEA,” kata laporan WAP, Rabu (1/12).
MoHAP mengatakan kasus yang terinfeksi telah diperiksa dan diisolasi bersama dengan kontaknya, menambahkan bahwa pasien tidak menunjukkan gejala penyakit dan bahwa semua tindakan kesehatan yang diperlukan telah diambil.
MoHAP menegaskan bahwa Sektor Kesehatan UEA sepenuhnya siap untuk mengatasi berbagai varian COVID-19 dengan mengambil semua tindakan proaktif melalui inspeksi dan melakukan semua tes yang diperlukan.
“Kementerian juga menegaskan kembali pentingnya mengambil vaksinasi COVID, termasuk suntikan booster, untuk memastikan kekebalan dan perlindungan kematian terkait COVID-19 atau gejala parah, khususnya mengingat munculnya varian baru,” katanya.
UEA adalah negara Teluk kedua yang mendeteksi kasus varian Omicron, setelah Arab Saudi mengumumkan kasus pertamanya.
Kantor Berita Negara Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada Rabu (1/12) bahwa seseorang yang berasal dari Afrika Selatan telah dikonfirmasi membawa varian Omicron dan kini ia telah diisolasi bersama dengan orang yang melakukan kontak dengannya.
SPA juga mengatakan kasus itu adalah kasus varian Omicron pertama yang dilaporkan di Timur Tengah dan Afrika Utara, menambahkan orang itu adalah warga negara Arab Saudi yang telah melakukan perjalanan dari negara Afrika Utara.
Di samping negara-negara di Timur Tengah, varian Omicron juga diketahui telah memasuki beberapa negara di Uni Eropa dan Amerika Serikat, hingga memaksa negara-negara mengetatkan perbatasannya, termasuk , Spanyol, Kanada, Inggris, Austria dan Portugal.
Pekan lalu, UEA menangguhkan masuknya pelancong dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, Botswana, dan Mozambik sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran Omicron.