Kapal TugBoat Tenggelam di Laut Bawean, 3 ABK Dinyatakan Hilang
Berita Baru, Gresik – Cuaca buruk dan gelombang tinggi menghantam sebuah kapal tugboat TB Mitra Jaya VIII. Akibatnya, kapal milik PT Sahabat Kapuas penarik kapal tongkak muatan kelapa sawit 3.000 ton tersebut terbalik dan tenggelam di laut Bawean.
Kapal yang bertolak dari Palangkaraya Kalimantan Tengah menuju Gresik pada tangal 05 Desember 2020 itu terbalik pada Senin (07/12) sekitar pukul 22.15 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan 5 ABK selamat, sementara 3 orang ABK dinyatakan hilang, diantaranya, Djumah Hariadi (54) asal Magetan Jatim (KKM), Paulus Sumpapai ( 37) (Klasi 1) asal Toraja Sulawesi, dan Andi Irwan (44) (mualaim 1/Chip ) asal Makassar.
Khoiron salah satu ABK asal desa Sukaoneng yang berhasil selamat, menjelaskan dirinya sempat terombang ambing di lautan sekitar 6 jam lamanya, beruntung akhirnya mendapatkan pertolongan dari kapal Nelayan asal Tegal Jawa Tengah KM. Rizki Mina Mulya. Mulya yang saat itu sedang melaut di laut Bawean.
“Sekitar 6 jam kita terang naik life craft mulai pukul 22.00 WIB dan baru mendapat pertolongan kapal nelayan sekitar subuh, “kata Khoiron, Selasa (8/12).
Sebelum kejadian, Khoiron mengungkapkan, dirinya sedang tidur, namun terbangun ketika kapal sudah miring karena dihantam gelombang, selanjutnya langsung menuju dek atas yang saat itu juga sudah dipenuhi air.
Dalam kondisi panik, lanjut Khoiron bercerita, salah satu ABK langsung meraih life craft kemudian 5 orang ABK berhasil naik ke life craft, sementara 3 ABK lainnya tidak kelihatan dan dinyatakan hilang.
Kapolsek Tambak AKP Rahmad Triyanto membenarkan kejadian itu. Kapal tug boat TB MITRA JAYA VIII diperairan sekitar will Kecamatan Tambak sekitar berjarak dari bibir pantai Bawean kurang lebih 8 Mil.
“Kapal berangkat dari Pelabuhan Pulang Pisong Palangkaraya bertujuan Pelabuhan Gresik dan Kemudian kapal dalam perjalanan laut 2 hari sekira hari Senin pukul 22.15 wib kapal terbalik diakibatkan Cuaca Buruk/diterjang angin dan Gelombang tinggi sehingga kapal tersebut terbalik,” ungkapnya.
Lima ABK yang selamat berhasil dievakuasi, selanjutnya tiga ABK tetap di Kapal, dan tiga ABK lainnya masih dalam pencarian.
“Lima abk dibawa ke tepi perairan Bawean tepatnya Pesisir Laut Desa Kepuh teluk Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik dan kemudian dibawa ke RS UMAR MAS’UD untuk di berikan pertolongan pertama. Abk yang lain sudah dinyatakan sehat dan salah satu ABK atas nama Khoirul masih dirawat di RS UMAR MAS’UD Sangkapura,” terangnya.
Sebagai informasi, KM TB MITRA JAYA VIII yang dinahkodai kapten Suntoro dengan 11 anak buah kapal (ABK) diantaranya, yang selamat, kapten nahkoda kapal Suntoro (47) asal Sragen Jateng, Paulus (35) asal Pontianak Kalbar. Muhammad Khoiron (23) (Oiler) asal Desa Sukaoneng KecamatanTambak Bawean Gresik, Indra (24) Juru Mudi asal Medan, Khoirul (38) (Mu’alim 2) asal situbondo Jatim, saat ini mereka dalam perawatan di RS.Umar Mas’ud Sangkapura.
Sementara tiga ABK yang tidak mau dievakuasi diantaranya, Rizky Jaka Aditiya (25) asal Bojonegoro dan duaABK yang belum diketahui namanya.