Kanada Larang Peralatan 5G Huawei dan ZTE Bergabung dengan Five Eyes
Berita Baru, Inovasi – Kanada mengatakan pihaknya berencana untuk melarang penggunaan peralatan 5G Huawei Technologies Co Ltd dan ZTE Corp China bergabung dengan jaringan berbagi intelijen Five Eyes lainnya dengan alasan untuk melindungi keamanan nasional.
“Kami bermaksud untuk mengecualikan Huawei dan ZTE dari jaringan 5G kami,” kata Menteri Perindustrian Francois-Philippe Champagne kepada wartawan di Ottawa, pada hari Kamis lalu, dilansir dari Reuters.
“Penyedia yang sudah memasang peralatan ini akan diminta untuk menghentikan penggunaannya dan menghapusnya berdasarkan rencana yang kami umumkan hari ini.”
Champagne menambahkan bahwa perusahaan akan diminta untuk melepas peralatan 5G mereka pada Juni 2024 dan tidak akan diganti. Perusahaan yang menggunakan peralatan 4G mereka harus dihapus pada akhir 2027. Keputusan diperkirakan secara luas telah ditunda di tengah ketegangan diplomatik dengan China.
Jaringan Five Eyes lainnya yang terdiri dari Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru telah melarang peralatan tersebut.
Pada September 2018, Kanada pertama kali mengumumkan akan meninjau kemungkinan ancaman terhadap keamanan nasional dalam mengadopsi peralatan Huawei.
Kemudian pada bulan Desember di tahun yang sama, Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas surat perintah AS, menciptakan perselisihan jangka panjang dengan China yang akhirnya berakhir September lalu dengan pembebasan Meng.
Setelah penangkapan Meng, dua warga Kanada ditangkap oleh Beijing dan dituduh melakukan spionase. Kedua pria itu dibebaskan pada hari yang sama dengan Meng.
Sekarang ketegangan diplomatik antara China dan Kanada telah sedikit mereda.
Pada hari Rabu lalu, China menghapus pembatasan tiga tahun pada impor benih kanola Kanada, membalikkan apa yang dianggap sebagai langkah pembalasan atas penangkapan Meng.
Keputusan Kamis datang setelah perusahaan telekomunikasi di Kanada sudah memilih untuk menggunakan perangkat keras 5G perusahaan lain. China menyatakan penentangan terhadap keputusan ini.
“Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan sah perusahaan China,” kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin kepada wartawan di Beijing, Jumat.
Seorang juru bicara kedutaan China di Kanada mengatakan dugaan masalah keamanan adalah “dalih untuk manipulasi politik” dan menuduh Kanada bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menekan perusahaan-perusahaan China.
Alykhan Velshi, wakil presiden urusan perusahaan untuk Huawei di Kanada, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Canadian Broadcasting Corp bahwa perusahaan masih menunggu untuk mendengar “ancaman keamanan nasional macam apa yang menurut mereka ditimbulkan oleh Huawei”.