Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Drs. KH. Muhammad Jadul Maula dan Dwi Pradnyawan, S.S., M.A., narasumber dalam sarasehan pelestarian Situs Kenteng.
Drs. KH. Muhammad Jadul Maula dan Dwi Pradnyawan, S.S., M.A., narasumber dalam sarasehan pelestarian Situs Kenteng.

Jurusan Seni UGM Libatkan Dosen dan Mahasiswa dalam Perawatan dan Pelestarian Situs Kenteng



Beritabaru.co – Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan tahunan yang melibatkan mahasiswa dan dosen.

Salah satu kegiatan yang diadakan adalah sarasehan dengan topik “Reaktualisasi dan Konservasi Situs Kenteng dalam Bingkai Cerita Panji”. Acara tersebut berlangsung pada Jumat (16/8) di Kenteng Morobangun, RT01/RW13, Madurejo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta

Sarasehan ini bertujuan memberikan pemahaman dan ruang reflektif mengenai upaya pemeliharaan dan pelestarian Situs Kenteng yang menjadi bagian penting dari masyarakat Desa Madurejo. Situs ini memiliki korelasi kuat dengan budaya tutur Cerita Panji yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Civitas PSPSR UGM membaur dengan masyarakat saat melakukan sarasehan pelestarian Situs Kenteng.
Civitas PSPSR UGM membaur dengan masyarakat saat melakukan sarasehan pelestarian Situs Kenteng.

Selain itu, sarasehan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang keterkaitan Cerita Panji Asmarabangun dengan Situs Kenteng yang ada di Dusun Kenteng Morobangun. Budaya tutur tersebut perlu disampaikan sebagai refleksi dan pembaruan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang relevan untuk generasi saat ini dan masa mendatang.

Tidak hanya aspek bendawi (tangible), sarasehan ini juga menyoroti pentingnya perawatan aspek tidak bendawi (intangible) sebagai bagian dari pengetahuan lokal masyarakat. Pemeliharaan budaya dan situs ini menjadi langkah penting dalam menjaga warisan budaya yang kaya dan bernilai.

Adapun yang menjadi narasumber dari sarasehan ini yaitu Drs. KH. Muhammad Jadul Maula dari Pesantren Budaya Kaliopak Yogyakarta dan Dwi Pradnyawan, S.S., M.A., mahasiswa doktoral Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM sekaligus dosen Arkeologi UGM. Acara ini dipandu oleh Topan Bagus Permadi, S.Sn., mahasiswa magister PSPSR UGM.

Dengan kegiatan ini, PSPSR UGM berharap dapat membangun kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya, serta mendorong upaya pelestarian situs-situs bersejarah yang memiliki nilai penting bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat.