Jumlah Nyawa Melayang Akibat Tanah Longsor India Bertambah Jadi 26 Orang

Berita Baru, New Delhi – Jumlah nyawa melayang akibat tanah longsor India bertambah jadi 26 orang pada hari Sabtu (22/7), menurut laporan terbaru dari  seorang pejabat bantuan bencana.

Puluhan orang masih dianggap terperangkap di bawah lapisan lumpur dan tanah dua hari setelah kejadian tersebut.

Sebelumnya, tim penyelamat melanjutkan operasi pencarian pada hari Jumat dan menemukan lima mayat, meningkatkan jumlah kematian yang dikonfirmasi menjadi 21.

Sepuluh orang lainnya yang diselamatkan telah dirawat di rumah sakit.

Tanah longsor terjadi pada Kamis (19/7) malam di dusun pegunungan terpencil Irshalwadi, sekitar 60 km (37 mil) dari Mumbai dan meratakan 17 dari 50 rumah di sana.

Diperkirakan bahwa dusun tersebut menjadi rumah bagi setidaknya 225 orang, lebih dari 80 di antaranya berhasil lolos dari bencana tersebut.

Namun, menurut laporan surat kabar The Times of India pada hari Sabtu, sekitar 80 orang masih hilang.

“Kami sedang bekerja dengan peralatan teknis kami, teknik penyelamatan kami,” kata S.B. Singh, seorang pejabat dengan National Disaster Response Force (NDRF), kepada Reuters.

“Sekarang kami tidak bisa menilai berapa banyak orang yang masih terjebak,” tambah Singh, sambil menyebutkan bahwa empat mayat lainnya berhasil ditemukan dari dalam lumpur pada hari Sabtu.

Gambar-gambar dari saluran berita menunjukkan tim penyelamat, mengenakan mantel hujan oranye terang dan membawa alat gali, mendaki ke lokasi tanah longsor.

Medan berbukit mempersulit tugas tim penyelamat karena alat berat untuk mengangkat puing tidak bisa dipindahkan dengan mudah. Dari kaki bukit, dibutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk mencapai Irshalwadi karena kurangnya jalan beraspal.

Departemen cuaca India menempatkan Maharashtra dalam keadaan siaga karena negara bagian itu dilanda hujan deras minggu ini. Hujan deras telah mengganggu kehidupan banyak orang di negara bagian itu, termasuk di ibu kota, Mumbai, tempat pihak berwenang menutup sekolah pada Kamis.