Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Joe Biden akan Kunjungi Perbatasan Selatan AS-Meksiko di Tengah Membludaknya Jumlah Migran

Joe Biden akan Kunjungi Perbatasan Selatan AS-Meksiko di Tengah Membludaknya Jumlah Migran



Berita Baru, Internasional – Presiden AS, Joe Biden, berencana mengunjungi perbatasan selatan AS di tengah meningkatnya jumlah migrasi yang terus membludak. Kenaikan jumlah para migran semakin bertambah  menjelang kunjungan Biden ke Meksiko minggu depan untuk KTT Pemimpin Amerika Utara yang baru terungkap pada Rabu (4/1).

Sebelum keberangkatannya ke Meksiko, Panglima Tertinggi Amerika mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa Biden masih mempertimbangkan kemungkinan untuk tampil di perbatasan AS-Meksiko.

“Itu niat saya,” kata Biden ketika ditanya tentang potensi kunjungan perbatasan. “Kami sedang mengerjakan detailnya sekarang.”

Seperti dilansir dari Sputnik News, jika agenda tersebut terjadi, itu berarti penampilan pertama Biden di perbatasan sejak dia dilantik sebagai presiden.

Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan Gedung Putih memang sangat mempertimbangkan untuk menambhakan agenda kunjungan ke perbatasan selatan AS, tetapi belum diketahui apakah ada perubahan rencana atau tidak.

Laporan itu tidak merinci bagian mana dari perbatasan AS-Meksiko yang mungkin bisa dikunjungi Biden.

Gedung Putih sebelumnya menghindari pertanyaan tentang mengapa Biden tidak mengunjungi perbatasan selatan di tengah jumlah rekor migrasi yang menghabiskan sumber daya federal dan negara bagian. Partai Republik sebelumnya juga mendesak Biden untuk mengunjungi perbatasan untuk melihat langsung krisis tersebut.

Pekan lalu, Mahkamah Agung AS memblokir permintaan administrasi Biden untuk mengakhiri kebijakan imigrasi Judul 42 era COVID yang memungkinkan pihak berwenang untuk menolak masuknya migran ke Amerika Serikat berdasarkan status kesehatan mereka. Beberapa negara Republik telah mendesak pengadilan membiarkannya untuk mencegah memburuknya krisis perbatasan saat ini.

Juru bicara Gedung Putih, Karine Jeane-Pierre, mengatakan pemerintahan Biden akan mematuhi perintah Mahkamah Agung AS dan sementara itu akan terus memajukan persiapan untuk mengelola migrasi di perbatasan AS-Meksiko.