Jepang Juga Keluarkan Peringatan Badai Khusus dan Topan Super

Berita Baru, Tokyo – Badan Meteorologi Jepang (JMA) pada Sabtu (17/9) malam mengeluarkan peringatan akan adanya topan super untuk daerah prefektur Kagoshima di Kyushu di saat badai khusus yang belum pernah terjadi sebelumnya juga mendekati Jepang.

“Tingkat kewaspadaan tertinggi diperlukan karena prakiraan badai, gelombang tinggi, dan gelombang badai yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata JMA dikutip dari situs resminya.

Peringatan itu muncul setelah badan cuaca pada hari sebelumnya mendesak warga Kyushu untuk mengevakuasi diri menjelang topan Nanmadol.

Kedatangan topan khusus Nanmadol diperkirakan akan hujan hingga setengah meter pada Minggu (18/9) besok.

Topan Nanmadol diklasifikasikan sebagai ‘topan super’ oleh Pusat Peringatan Topan Gabungan Angkatan Laut AS.

Topan itu berpotensi menjadi badai tropis paling merusak yang menyerang Jepang dalam beberapa dekade

Topan ke-14 musim ini berada di dekat Pulau Minami-Daito selatan Jepang menuju barat laut dengan kecepatan 20 km/jam pada Sabtu sore.

Angin di pusat badai bertiup dengan kecepatan 198 km/jam dan berhembus hingga 270 km/jam, menurut JMA.

“Ada risiko angin kencang bertiup yang dapat menyebabkan beberapa rumah runtuh. Masuklah ke dalam gedung yang kokoh sebelum badai menerjang, dan jauhi jendela meskipun Anda berada di dalam gedung yang kokoh,” kata JMA.

Badai dan curah hujan yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dapat melanda daerah itu, kata pejabat JMA Ryuta Kurora pada konferensi pers yang disiarkan televisi, mendesak penduduk di sana untuk mengungsi sebelum hari gelap.

“Selain itu, ada kemungkinan akan terjadi hujan lebat dan peringatan darurat hujan lebat akan diumumkan. Tingkat kewaspadaan tertinggi juga diperlukan untuk banjir dan banjir sungai, bencana tanah longsor, dan banjir di daerah dataran rendah,” imbuh JMA.

Menurut perkiraan JMA, Kyushu Selatan diperkirakan akan mengalami hujan 500 mm pada hari Minggu, sementara wilayah Tokai tengah dapat mengalami hujan 300 mm.

“Jika badai sudah mulai dan pergerakan sulit, perlu untuk memastikan keselamatan pribadi, seperti pindah ke lantai atas bangunan kokoh jauh dari tebing dan sungai,” tambah JMA.