Jenis-jenis Buah Iblis Murni dalam One Piece

Berita Baru, Manga – Serial One Piece memperkenalkan dua tipe buah iblis yakni tipe buah iblis murni dan buatan. Banyak tokoh One Piece yang mendapatkan kekuatan dari memakan buah iblis murni. Di dalam kelompok Topi Jerami terdapat Luffy, Robin, Chopper dan Jinbei. Sementara di pihak musuh kita bisa melihat kekuatan Smoker, Doflamingo, Enel, Katakuri dan lain-lain.

Hampir semua kelompok bajak laut memiliki setidaknya satu anggotanya yang memiliki kekuatan dari memakan buah iblis. Meski disebut-sebut sebagai buah langka, namun ternyata ada banyak tokoh One Piece yang telah mengkonsumsinya.  

Buah iblis memberikan kekuatan supernatural bagi pemakannya, sesuai dengan jenis dan variasinya. Pemakannya akan mendapatkan kekuatan khusus, namun konsekuensinya mereka tidak akan bisa berenang. Buah iblis dalam serial One Piece memiliki tiga jenis yakni Paramecia, Zoan, dan Logia.

Buah iblis Paramecia, sebagaimana yang dikonsumsi Luffy dan Robin, merupakan buah iblis yang paling banyak ditemukan dibandingkan dua jenis lainnya.

Pemakan buah iblis ini memiliki kemampuan beragam seperti Luffy yang mampu mengubah tubuhnya menjadi karet, atau Robin yang bisa menghasilkan banyak anggota tubuh. Pemakan buah iblis jenis ini juga memiliki kemampuan dalam mengegrakkan benda atau merubah orang menjadi mainan.

Jenis buah iblis kedua yakni tipe Zoan. Chopper merupakan pemakan buah iblis jenis ini yang memungkin pemakannya merubah tubuhnya menjadi hewan, atau gabungan antara hewan dan manusia.

Sementara tipe logia adalah buah iblis yang paling langka. Pemakan buah iblis ini akan memiliki kemampuan merubah diri menjadi zat atau elemen tertentu. Tokoh One Piece yang memakan buah jenis ini yakni Portgas D. Ace yang mampu merubah dirinya menjadi api. Kekuatan dari jenis buah iblis ini juga bisa dilihat dari dewa Enel yang bisa berubah mmenjadi petir.

Hal yang menarik dari keberadaan buah iblis ini yakni kemampuannya yang abadi. Ketika salah satu tokoh mati, seperti yang terjadi pada Ace, kemampuan buah iblis tersbeut tidak mati. Ia kembali seperti semula dan bisa kembali dikonsumsi orang lain. Dalam kasus Ace, buah iblis Ace “Mera Mera no Mi” kemudian dikonsumsi oleh Sabo. Dengan demikian, Sabo mewarisi kemampuan yang dimiliki Ace.