Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

IESPA Kaltim

Jelang Fornas dan Pomnas, IESPA Kaltim Persiapkan Atlet



Beritabaru.co, Jakarta – Indonesia Esports Association (IESPA) Provinsi Kalimantan Timur menggelar turnamen game elektronik bertajuk IESPA Kaltim Cup, yang diselenggarakan pada 1 sampai 4 Agustus 2019 di Plaza Mulia, Samarinda, Kaltim.

Sejumlah peserta yang keluar sebagai juara mendapatkan medali, sertifikat dan uang pembinaan, dengan total hadiah mencapai Rp 50 Juta.

Terdapat empat game yang dipertandingkan dalam ajang turnamen IESPA Kaltim Cup ini, yakni PUBG Mobile, PES, FIFA, dan Mobile Legend, serta dua game eksebisi, yakni Free Fire dan Auto Chess.

Peserta tidak hanya berasal dari Samarinda saja, namun nyaris setiap kabupaten dan kota di Kaltim lainnya mengirimkan perwakilannya, kendati pada kompetisi kali ini tidak mewakili daerah asal.

Sekretaris Umum IESPA Kaltim, Suryanata Rahardja Lee menilai, antusiasme masyarakat Kaltim dalam kompetisi yang baru pertama kali dilaksanakan itu sangatlah tinggi.

“Antusias masyarakat cukup tinggi, karena game elektronik ini bisa menjadi karir mereka, dulu banyak yang beranggapan main game hanya buang-buang waktu, namun dengan adanya wadah ini, mereka bisa jadi atlet dan mengembangkan bakat mereka,” Kata Suryanata, Minggu (4/8/2019).

Sejauh ini pihak penyelenggara masih fokus pada kalangan mahasiswa, namun kedepannya tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan hingga ke tingkat sekolah.

Tidak hanya itu saja, kompetisi tersebut juga sekaligus seleksi yang akan mewakili Kaltim di ajang Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) V yang diselenggarakan di Kaltim pada November 2019 mendatang dan Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) di Jakarta pada September 2019.

Pada seleksi dua event itu, pihaknya mencari juara PUBG Mobile dan PES untuk diikutsertakan pada Fornas, sedangkan Mobile Legend dan FIFA untuk ajang Pomnas.

“Antusias masyarakat cukup tinggi, karena game elektronik ini bisa menjadi karir mereka, dulu banyak yang beranggapan main game hanya buang-buang waktu, namun dengan adanya wadah ini, mereka bisa jadi atlet dan mengembangkan bakat mereka,” Ucap Suryanata.

Kendati IESPA Kaltim baru terbentuk, namun pihaknya memiliki program untuk atlet e-sport Kaltim bisa mengharumkan nama daerah asalnya diranah kompetisi nasional nanti.