Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jaga Wajah Pulau Dewata, Menparekraf Minta Semua Pihak Awasi Pariwisata di Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (29/5). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenparekraf)

Jaga Wajah Pulau Dewata, Menparekraf Minta Semua Pihak Awasi Pariwisata di Bali



Berita Baru, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta semua pihak bersama-sama melakukan pengawasan terhadap citra pariwisata Bali.

Menparekraf Sandi menyebut langkah ini bertujuan agar wajah wisata di pulau dewata itu tetap terjaga dengan baik.

Sandiaga menuturkan, kejadian wisatawan mancanegara (wisman) asal Jerman yang tidak berbusana saat pertunjukan tari di Puri Saraswati, Ubud, Bali yang menjadi sorotan warganet beberapa waktu belakangan, menjadi pelajaran dan kedepannya harus dapat dicegah melalui standard operating procedure (SOP) kenyamanan.

“Kejadian wisman yang tidak berbusana saat ada prosesi seni tari, ini harus bisa cegah dengan SOP kenyamanan, dan ternyata turis asal Jerman sudah dirawat di RSJ Provinsi Bali,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (28/5).

“Tentu kita ingatkan semua pihak untuk mengingatkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menjaga keramahtamahan moralitas, norma dan budaya,” sambungnya.

Lebih jauh, Sandi turut mengajak kalangan akademisi dan praktisi untuk terus mengusulkan penerapan aturan tentang perbaikan pariwisata berkualitas khususnya di Provinsi Bali.

Pihaknya pun telah menyebarkan informasi dan rambu-rambu dalam berwisata salah satunya melalui ruang percakapan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Thoughtful Indonesia Wonderful Indonesia (TIWI) yang memberi pelayanan selama 24 jam penuh untuk masyarakat, serta menyiapkan informasi do’s and don’t’s dalam berwisata dengan bekerja sama dengan maskapai penerbangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menuturkan, telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, dan saat ini WNA asal Jerman tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapatkan penanganan terkait depresi yang dialaminya.

“Yang bersangkutan mengalami depresi, sudah biasa minum obat depresi, saat ini masih ada di RSJ , dan sudah dihubungi keluarga melalui Konsulat Jerman di Bali,” terangnya.

Selain itu, Tjok Bagus mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan menggelar rapat terkait tata kelola pariwisata sehingga Bali dapat mewujudkan pariwisata berbasis budaya yang berkualitas dan martabat.