Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Iwan Coklat: Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepak Bola
Sumber foto: Liga Indonesia

Iwan Coklat: Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepak Bola



Berita Baru, Jakarta — Ditangguhkannya Shopee Liga 1 dan 2 musim 2020 oleh PSSI dan PT LIB memang memberikan dampak tersendiri, terutama bagi suporter yang untuk kehilangan tontonan dan hiburan.

Meski demikian, tidak semua suporter merasa ganjil dan kecewa dengan putusan tersebut. Ada beberapa anggota suporter justru melihatnya dengan kaca mata yang bijak. Seperti pandangan Iwan Coklat misalnya.

“Saya melihat, penundaan ini merupakan langkah bijak. Apalagi memang sesuai dengan anjuran pemerintah dan otoritas terkait,” ucap Coklat kepada media, Selasa (17/3).

Bagi salah satu pentolan PSM Makassar itu, sepak bola memang hiburan utama bagi suporter klub. Tetapi, yang lebih penting dari sekadar hiburan adalah sisi kemanusian, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia.

“Kita mesti belajar dari beberapa negara yang lebih dahulu terkena dampak Covid-19. Meski kompetisi bagian dari penopang utama kelangsungan hidup klub dari sisi ekonomi, namun dengan alasan kemanusiaan mereka dengan tegas menghentikan liga,” tambah Coklat.

Begitu juga dengan pandangan Sekjen Red Gank, Sadat Sukma. Dia pun juga berharap Covid-19 bisa segera diatasi dan kompetisi kembali digelar.

“Saya mendukung keputusan pemerintah dan PSSI. Sisi kemanusiaan harus jadi prioritas di atas segalanya. Sepak bola dari kita untuk kita. Jika ada yang jadi korban kemudian meninggal, lalu apa pentingnya sepak bola,” terang Sadat.

Sebagai salah satu suporter, Sadat tidak menampik, penundaan Shopee Liga 1 2020 memiliki dampak luas buat kelangsungan klub. Terutama di Indonesia di mana klubnya masih dinilai semi profesional.

“Sangat jelas, klub tidak ada pemasukan. Padahal mereka harus mengeluarkan biaya operasional yang tentu membengkak. Belum lagi elemen lain yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan klub. Seperti juru parkir, pedagang asongan dan lain-lain,” tambah Sadat.

Secara teknis, penangguhan Shopee Liga 1 dan 2 tahun 2020 ini memang berdampak pada performa tim. Terutama pemain yang mesti diliburkan.

“Kami sangat berharap semua pemain bisa menjaga kebugaran dengan latihan sendiri, misalnya” harap Sadat.

Coklat dan Sadat sangat berharap Covid-19 bisa dengan cepat diatasi dan kompetisi bisa bergulir kembali.

“Kebahagian dan kebanggaan seorang suporter adalah menyaksikan dan mendukung langsung tim kesayangan ketika berjuang di lapangan. Semoga masalah ini lekas selesai,” tutup Coklat sekaligus mengakhiri pandangannya.