Ini Ketakutan-Ketakutan Bahrain yang Menjadi Kenyataan Bagi Timnas Indonesia
Beritabaru.co – Timnas Indonesia menjadi ancaman nyata di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mantan pelatih Timnas Bahrain U-23, Samir Chamam, secara terbuka mengakui ketidakpastian kekuatan skuad Garuda membuat Bahrain khawatir. Ketakutan ini semakin relevan, mengingat performa gemilang Indonesia yang kini mencatat sejarah baru bagi tim Asia Tenggara.
Kekuatan Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Saat ini, Timnas Indonesia duduk di posisi ketiga Grup C dengan raihan 6 poin. Catatan ini merupakan pencapaian terbaik tim Asia Tenggara di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi naturalisasi pemain keturunan yang dilakukan oleh PSSI bersama pelatih Shin Tae-yong. Puluhan pemain berbakat yang memiliki darah Indonesia dipulangkan dari Eropa untuk memperkuat Timnas, termasuk nama-nama besar seperti Thom Haye, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Ragnar Oratmangoen.
Pemain muda seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner juga menjadi bagian dari proyek masa depan sepak bola Indonesia. Bahkan, pemain top seperti Mees Hilgers, Kevin Diks, Maarten Paes, dan Ole Romeny juga siap berkontribusi untuk Timnas.
Ketakutan Bahrain Soal Naturalisasi Pemain Indonesia
Mantan pelatih Timnas Bahrain U-23, Samir Chamam, menyebut perubahan komposisi skuad Garuda yang dinamis menjadi tantangan besar bagi timnya.
“Kita memang tidak mengetahui permainan Indonesia dan kita juga tak tahu siapa pemain yang akan dipantau karena semuanya sudah berubah. Akan tetapi, kita tidak akan hanya memantau satu pemain saja karena ini merupakan permainan tim,” ucap Samir Chamam dalam wawancara dengan FA TV.
Perubahan kekuatan ini membuat Timnas Bahrain tidak dapat memprediksi kekuatan Timnas Indonesia, sebuah ketakutan yang kini menjadi kenyataan.
Laga Penentuan: Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 menjadi laga krusial. Jika Indonesia berhasil menang, peluang Garuda untuk melangkah lebih dekat ke Piala Dunia 2026 semakin besar.
Samir Chamam menegaskan bahwa pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung sangat kompetitif. Namun, ia juga mengakui bahwa kekuatan Indonesia yang tak terduga menjadi faktor penting yang harus diwaspadai.
Strategi naturalisasi yang diterapkan oleh PSSI telah mengubah wajah sepak bola Indonesia. Kehadiran pemain-pemain berdarah Indonesia dengan kualitas kelas dunia membuat tim asuhan Shin Tae-yong semakin sulit ditebak.
Tidak hanya mencetak rekor baru, skuad Garuda kini juga menjadi contoh bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya tentang bagaimana memanfaatkan potensi diaspora untuk menciptakan tim yang kompetitif.
Timnas Indonesia tidak hanya menantang Bahrain tetapi juga memperlihatkan kepada dunia bahwa sepak bola Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.