Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Indonesia Dapat Hibah Rp9,5 Triliun dari AS untuk Pengembangan UMKM

Indonesia Dapat Hibah Rp9,5 Triliun dari AS untuk Pengembangan UMKM



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia telah resmi menerima hibah senilai US$649 juta atau setara dengan Rp9,5 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.701 per dolar AS) dari Amerika Serikat (AS). Salah satu tujuan dari hibah tersebut adalah untuk pembiayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengumumkan kabar tersebut dalam kunjungannya ke AS. Program hibah ini termasuk dalam program Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC).

Menurut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, ini adalah kedua kalinya Indonesia mendapatkan hibah dari program tersebut. Sebelumnya, pada periode 2013-2018, Indonesia telah menerima hibah sebesar US$600 juta dalam program Compact I MCC.

“Ini merupakan yang kedua kalinya Indonesia mendapatkan kepercayaan tersebut. Sejak 2013-2018 lalu, Indonesia telah diberikan komitmen hibah program Compact I MCC dengan total mencapai US$600 juta,” katanya, dikutip dari akun Instagram resmi @smindrawati.

Ada tiga tujuan utama program Compact II MCC selama lima tahun ke depan. Pertama, pengembangan transportasi dan logistik di beberapa wilayah seperti Riau, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali. Kedua, pengembangan pasar keuangan. Ketiga, pembiayaan UMKM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada pemerintah AS atas hibah tersebut dan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. Program hibah ini adalah komitmen AS dalam pemulihan ekonomi global dan juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dunia melalui pemberian bantuan dan hibah kepada negara-negara lain.

Sri Mulyani berharap program ini akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan.

“Kita semua tentu berharap program ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan,” harap Ani.