Imbas Gempa Malang, Satu Orang Meninggal Tertimpa Batu di Lumajang

Berita Baru, Lumajang – Tersebar video amatir proses evakuasi korban gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 dimutakhirkan menjadi Magnitudo 6,1 yang terjadi di Malang.

Korban tersebut merupakan seorang pengendara motor di Bukit Piket Nol Lumajang. Dia tewas tertimpa reruntuhan batu imbas gempa.

“Informasinya seperti itu (ada satu orang meninggal). Sekarang tim turun karena laporan dari masing-masing desa ada yang terdampak,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, dikutip dari detik.com, Sabtu (10/4).

Lebih lanjud Wawan membenarkan korban meninggal akibat reruntuhan batu. Namun pihaknya belum mendapat data lengkap terkait identitas korban.

“Itu terkena reruntuhan batu. Di daerah Candipuro, Desa Sumberwuluh Kilometer 57 Bukit Piket Nol. Cuma ini anggota masih saya suruh geser ke sana untuk lebih memastikan,” ungkap Wawan.

Menurut Wawan, apa yang disampaikan bersifat normatif terkait korban gempa tersebut. Namun, lanjutnya, Dia belum bisa memberikan data yang valid, akan tetapi anggota BPBD Lumajang sudah melakukan proses identifikasi dilokasi.

Dalam keterangan tertulisnya, BMKG melaporkan gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 dimutakhirkan menjadi Magnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.

Titik koordinat gempa terjadi pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur. Episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang dan memiliki kedalaman 25 km. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (MKR)