Ilmuwan Temukan Lima Meteorit di Antarktika, Salah Satunya Berbobot 7,6 Kg

Berita Baru, Internasional – Tim peneliti internasional dalam sebuah projek ekspedisinya di hutan belantara beku, Antartika, telah menemukan lima meteorit, salah satunya berbobot 7,6kg (16,7lbs). Menurut para ilmuwan, sekitar 45.000 meteorit telah ditemukan di Antartika selama satu abad terakhir, tetapi hanya sekitar 1 persen yang berukuran sama atau lebih besar.

“Ukuran tidak selalu menjadi masalah dalam hal meteorit, dan bahkan mikrometeorit kecil pun bisa sangat berharga secara ilmiah. Tapi tentu saja, menemukan meteorit besar seperti ini jarang terjadi, dan sangat mengasyikkan.”

Seperti dilansir dari Sputnik News, semua meteorit akan dianalisis di Royal Belgian Institute for Natural Sciences. Namun, lembaga penelitian tempat anggota ekspedisi tersebut akan menerima sedimen meteorit yang mungkin mengandung mikrometeorit kecil.

“Studi semacam itu sangat berguna karena mempelajari meteorit membantu kita lebih memahami tempat kita di alam semesta. Semakin besar ukuran sampel meteorit yang kita miliki, semakin baik kita memahami tata surya kita, dan semakin baik kita memahami diri kita sendiri,” kata Maria Valdes .

Sebagai bagian dari ekspedisi, para ilmuwan menggunakan peta berdasarkan data satelit yang diproses oleh kecerdasan buatan. Itu telah membuat tanda untuk kemungkinan lokasi meteorit: suhu permukaan, gumpalan es, dan banyak lagi. Peta tersebut 80 persen akurat dalam memberikan arahan meski mengingat masih ada kesulitan dalam pengambilan sampel.

“Berpetualang menjelajahi daerah yang tidak diketahui itu mengasyikkan,” kata ahli geosains Vinciane Debaille, dari Université Libre de Bruxelles di Belgia. “Tapi kami juga harus menghadapi kenyataan bahwa kenyataan di lapangan jauh lebih sulit daripada keindahan citra satelit.”