Hari Anak Nasional 2021, Wabup Gresik Doakan Anak-anak Tetap Semangat dan Terlindungi
Berita Baru, Gresik – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Gresik Aminatun Habibah mendoakan agar anak-anak di Gresik senantiasa terlindungi dan tetap semangat menatap masa depan meski tengah berhadapan dengan situasi pandemi Covid-19.
Pesan itu disampaikan Wabup yang akrab disapa Bu Min ini saat mengikuti rapat virtual memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2021 bersama Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darnawati melalui zoom meeting dari kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jum’at (23/7).
“Semoga anak-anak Gresik terlindung dan menjadi anak-anak yang sehat untuk menatap masa depan,” terangnya.
Wabup Bu Min mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua anak-anak harus berhadapan dengan situasi pandemi. Anak-anak masih tidak dapat bermain dan bersekolah secara leluasa. Kegiatan mereka pun harus berpusat di rumah.
Meski begitu, perlindungan kesehatan kepada anak-anak harus tetap dijaga. Untuk itu, ia berharap agar vaksin bagi anak-anak mulai usia 12 tahun segera didatangkan di Kabupaten Gresik.
“Kami berharap untuk vaksin anak-anak segera datang dan bisa di vaksin supaya terlindungi dari Covid-19,” ucap Wabup Bu Min, Jum’at (23/7).
Pihaknya telah melakukan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan terkait tempat pelaksanaan vaksinasi anak khususnya para pelajar, baik di sekolah maupun ditempat lainnya, seperti Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) atau Gedung Pramuka.
“Kita yang jemput bola untuk anak-anak divaksin, tapi tidak menutup kemungkinan kita juga buka seperti vaksin di WEP yang khusus untuk anak-anak dan rencananya di gedung pramuka kalau nantinya memang dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik, Adi Yumanto mengaku sangat prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19. Sehingga perlu pendampingan dari orang tua untuk selalu menjaga putra dan putrinya dengan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dengan 6 M.
“Kami berharap ada pendampingan dari orang tua untuk selalu menjaga anak – anaknya untuk tetap prokes 6 M, agar terlindung dari Covid-19,” ucap dia.
Adi menambahkan, selama masa pandemi Covid-19, selain menerapkan disiplin Prokes juga harus menunda kehamilan. Karena tren kematian ibu hamil meningkat.
“Tunda dulu hamil saat pandemi ini, karena trend kematian Bumil naik. Untuk itu saya berharap dengan HAN tahun 2021 ini untuk vaksin anak-anak segera dilakukan mulai usia 12 tahun keatas, agar anak-anak kita terlindung dari Covid-19,” tutup Adi.
Sekadar diketahui, pemerintah menetapkan HAN berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional.