Gus Menteri Ungkap Jurus Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus melakukan berbagai strategi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ditarget rampung pada 2024 mendatang.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, kunci menyelesaikan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi itu ada pada data dan harus diselesaikan di level desa.
“Harus berbasis data mikro, by name by address, satu nama satu alamat, inilah yang harus betul-betul dipersiapkan,” kata Mendes Halim usai meresmikan Sistem internet of think untuk budidaya ikan koi di Desa Kemloko, Nglegok, Blitar, Minggu (17/10).
Pria yang akrab disapa Gus Menteri itu menyebut, saat ini pibaknya sedang merampungkan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa yang didalamnya memuat kondisi warga di setiap desa di Indonesia.
Melalui data berbasis SDGs Desa tersebut, lanjutnya, diharapkan semua program dan bantuan pemerintah seperti BLT Dana Desa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan jaring pengaman sosial lainnya betul-betul tepat sasaran.
“Untuk kebutuhan itu, mengentaskan kemiskinan ekstrem tidak butuh anggaran terlalu besar karena semua sudah ada tinggal menetapkan sasaran,” terang Mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Lebih lanjut, Gus Menteri meminta para Pendamping Desa agar segera menyelesaikan tugasnya. Pasalnya, tugas yang paling mendesak adalah menyelesaikan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa.
“Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa merupakan salah satu faktor utama di dalam pencapaian target pembangunan desa,” pungkas Mendes Halim.