Gus Menteri Kagum, Tiga Wisata Desa di Gresik Dibangun Swadaya

Berita Baru, Gresik – Pesona eksotis tiga wisata di dua desa wilayah Gresik Pantura menarik perhatian Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Pada Jum’at (15/10), pria yang akrab disapa Gus Menteri itu mengunjungi wisata Selo Tirto Giri (Setigi) dan Kebun Pak Inggih (KPI) di Desa Sekapuk, kemudian Wisata Alam Gosari (Wagos) yang berada di Desa Gosari. Ketiganya berada di Kecamatan Ujungpangkah.

Kunjungan Gus Menteri bersama sang istri Lilik Umi Nasriiyah ke tiga wisata tersebut didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Anggota DPRD Jatim Fauzan Fuadi dan Uviq Zuroidah, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Syahrul Munr, serta segenap rombongan Tenaga Ahli dan pendamping desa se-Gresik.

Dalam kunjungannya, Gus Menteri salut dengan keberadaan wisata Setigi, Kebun Pak Inggi dan Wagos, dimana ketiga wisata ini murni dibangun oleh pemerintah desa (Pemdes) bersama berbagai elemen yang ada di desa melalui swadaya masyarakat. Kemandirian ini, membawa keberhasilan Desa Sekapuk dan Desa Gosari membangun megah wisata eksotis.

“Ini sangat luar biasa sekali, Kepala Desa dan pemerintah desa bersama masyarakat bersama-sama membangun wisata yang sangat indah,” kata Gus Menteri.

Di Setigi, Gus Menteri merespon positif keinginan Kades dan pengelola wisata untuk menghadirkan kapal yang akan diberi nama Bukan Kapal Nuh (BKN) sebagai simbol kebangkitan Gresik yang dulunya dikenal sebagai Kota Syahbandar.

“Saya akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan terkait pengadaan kapal bekas sebagai simbol kebangkitan Gresik yang dulu dikenal dengan Kota Syahbandar,” tandasnya.

Selanjutnya, rasa kagum kembali disampaikan Gus Menteri saat mengunjungi wisata alam Wagos Desa Gosari. Disana, Gus Menteri bahkan menyempatkan cuci muka di sebuah sendang yang usianya telah berabad-abad lamanya.

“Bagus sekali wisata Wagos di Desa Gosari ini, ada tamannya, ada kolamnya, dan menariknya ada sendang yang usianya sudah berabad-abad dan katanya bisa bikin awet muda, tadi saya sempat cuci muka disana,” ujar Gus Menteri sembari memperagakan saat cuci muka.

Rasa kagum tidak hanya dirasakan oleh Gus Menteri, bahkan Bu Menteri bersama rombongan juga ikut menikmati panorama dengan berselfi di sejumlah lokasi instagramable, seperti di Jorongan Batu Kars (JBK), Tangga Derajat, dan di Jembatan Peradaban Danau Jamrud Setigi. Tak ketinggalan juga Monumen Ratu Agro di KPI dan Taman Cakradewi di Wagos Gosari.

Bu Menteri dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi peran serta ibu-ibu PKK yang turut berperan dalam membangkitkan ekonomi dengan menjajakan camilan lokal khas leluhur yang diberi nama Dapur Mbok Inggih.

“Bagus sekali, disini banyak produk-produk lokal yang dijajakan, tentu ini menjadi peran serta ibu-ibu PKK dalam rangka ikut membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” tutur Bu Menteri Lilik Umi Nasriiyah didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Gus Menteri pun mengajak masyarakat mengunjungi Wagos untuk refreshing sebagai dukungan membangkitkan ekonomi warga melalui sektor wisata desa.

Sementara Pengelola Wagos, Misbakhud Dawam mengaku senang atas kunjungan Mendes PDTT. Ia berharap kunjungan ini mampu membantu mendongkrak jumlah pengunjung usai tutup akibat pandemi Covid-19.