GP Ansor Minta Kapolri Segera Tarik Pasukannya di Wadas
Berita Baru, Jakarta – Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memenuhi komitmennya untuk segera menarik seluruh pasukannya di Desa Wadas, Purworejo.
Ketua PP GP Ansor, Luqman Hakim menyampaikan dari laporan LBH Ansor di lokasi, sampai Jumat (11/02/2022) malam, masih banyak polisi berjaga dengan senjata lengkap, bahkan membawa anjing pelacak.
“Saya meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera merealisasikan komitmennya menarik seluruh pasukan polisi dari Desa Wadas dan sekitarnya. Penarikan pasukan ini penting untuk mengurangi faktor traumatik warga,” kata Luqman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/02/2022).
Luqman yang juga Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI, salah satunya Purworejo, juga menyatakan, sampai Jumat malam, listrik di Desa Wadas masih padam. Menurut dia, listrik sudah dimatikan sejak Senin (7/2).
Ia pun mendesak agar PLN segera menghidupkan kembali aliran listrik ke Desa Wadas, sehingga warga dapat kembali berkegiatan dengan normal. Menurutnya, aksi sepihak PLN mematikan listrik di Desa Wadas sejak Senin (07/02/2022) merupakan tindakan zalim dan melanggar UU Perlindungan Konsumen.
Selain menyoroti masalah listrik, Luqman juga turut mendesak pihak provider agar segera menormalkan kembali sinyal seluler di Desa Wadas. Wakil Ketua Komisi II DPR itu menyebut, mematikan jaringan seluler di Desa Wadas merupakan tindakan sewenang-wenang, merugikan konsumen dan menghalangi warga mendapatkan keadilan.