GP Ansor Jakarta Barat Gelar Diskusi Hukum dan Buka Puasa Bersama

Berita Baru, Jakarta – Dalam suasana bulan suci Ramadan, GP Ansor Jakarta Barat menggelar acara bertajuk “Diskusi Hukum dan Buka Puasa Bersama Warga Tegal Alur”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara GP Ansor Jakarta Barat, Kelurahan Tegal Alur, dan Indra Gunawan Partner (IGP), dan dikenal dengan nama “Ngabuburit Berkah Manfaat”. Beberapa praktisi hukum, seperti Ira Yustika Lestari, SE, SH, Ratunnisa, SH, MH, serta Indra Gunawan, SH, yang juga Dewan Penasehat GP Ansor Jakarta Barat, hadir sebagai narasumber.

Ketua GP Ansor Jakarta Barat, Sahabat Servian Ramadhan, membuka acara dengan ajakan kepada masyarakat untuk lebih memahami hukum, khususnya mengenai keparalegalan dan fungsi Surat Kuasa. “Indonesia adalah negara hukum. Jika kita tidak memahami hukum, kita akan rentan dipermainkan oleh orang lain. Setidaknya, kita harus mengetahui dasar-dasar hukum agar memahami prinsip-prinsip yang berlaku di Indonesia,” ujarnya.

Diskusi ini membahas berbagai persoalan hukum yang sering terjadi di tengah masyarakat, termasuk peran keparalegalan dalam membantu masyarakat yang menghadapi masalah hukum, serta pentingnya memahami Surat Kuasa sebagai alat hukum dalam urusan perdata maupun pidana. Servian menegaskan bahwa kesadaran hukum bukan hanya tanggung jawab ahli hukum, tetapi kebutuhan dasar setiap warga negara agar tidak mudah terseret dalam masalah hukum.

Kegiatan ini dihadiri oleh ASN Kelurahan, RT, RW, LMK, FKDM, Karang Taruna, PMII, Fatayat, dan berbagai kelompok masyarakat lainnya. Tingginya antusiasme peserta menunjukkan minat yang besar untuk lebih memahami hak dan kewajiban hukum mereka sebagai warga negara.

GP Ansor Jakarta Barat berharap, melalui kegiatan seperti ini, dapat terus memberikan edukasi hukum kepada masyarakat. Servian menegaskan bahwa diskusi hukum serupa akan terus diadakan di berbagai wilayah, sejalan dengan semangat Ramadan untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kepedulian sosial.

Dengan pemahaman hukum yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menghadapi permasalahan hukum dan tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang menyalahgunakan hukum.