Gibran Ungkap Percakapan dengan Yenny Wahid Soal Cawapres Anies
Berita Baru, Jakarta – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Yenny Wahid melalui pesan WhatsApp (WA) setelah keduanya saling berbalas cuitan di Twitter.
Percakapan ini terjadi setelah Yenny Wahid menanggapi cuitan dari politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, terkait posisi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Awalnya, Yenny Wahid mencuit bahwa ia tidak pernah mengajukan diri menjadi cawapres untuk Anies Baswedan. Gibran Rakabuming Raka pun turut memberikan tanggapan dengan cuitan yang mengomentari pernyataan Yenny.
“Aduh mak jleb ðŸ˜ðŸ˜,” balas Gibran melalui akun Twitternya.
Namun, menurut Gibran, setelah cuitan tersebut, ia dihubungi oleh Yenny Wahid melalui pesan WhatsApp. Dalam percakapan tersebut, Yenny menyatakan bahwa sebenarnya tidak pernah mengajukan diri sebagai cawapres dan merasa kaget dengan adanya penolakan dari kader Partai Demokrat di media sosial.
“Mbak Yenny kan tidak pernah mengajukan diri, GR (gede rasa) aja, tadi WA-nan. Beliau nggak ikut-ikutan, nggak mengajukan diri kok ditolak. Ya kaget, saya juga kaget ngapain ini,” kata Gibran dalam pernyataannya yang dikutip dari Detik.com.
Percakapan antara Gibran dan Yenny ini menunjukkan dinamika dalam dunia politik dan interaksi di media sosial yang dapat membawa dampak yang tidak terduga. Meskipun cuitan-cuitan tersebut awalnya hanya sebagai respons dan opini pribadi, namun ternyata dapat memicu komunikasi lebih lanjut di luar platform media sosial.