Gibran Center Tak Terima Dituduh Orba

Berita Baru, Jakarta – Sekretaris Jenderal Gibran Center, Fathul Nugroho, menepis tudingan bahwa pemerintahan saat ini mirip dengan era Orde Baru (Orba). Fathul menilai bahwa pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalankan demokrasi dengan penuh tanggung jawab dan membuka ruang partisipasi publik.

“Apa yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama ini jauh dari cerminan orba. Pemerintah justru menjalankan demokrasi sesuai aturan main yang berlaku,” kata Fathul dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Jawapos.com pada Sabtu (2/12/2023).

Fathul menegaskan bahwa tidak ada tindakan represif atau pembungkaman terhadap masyarakat dan pers yang bersuara kritis. Ia menunjukkan bahwa kebebasan bersuara dan menyatakan pendapat telah diakui dan dihormati dalam pemerintahan saat ini.

“Saat ini, semua bebas bersuara. Bebas menyatakan pendapatnya, bahkan banyak yang mengkritik pemerintah dengan keras. Hal semacam ini justru dianggap jamu oleh Presiden Jokowi. Meski terasa pahit, tapi menyehatkan,” tambahnya.

Menurut Fathul, kondisi demokrasi Indonesia semakin dewasa, terbukti dari pelaksanaan pemilu yang mementingkan kedaulatan rakyat. Rakyat memiliki hak langsung dalam memilih pemimpinnya, dan perkembangan partai politik mencerminkan terbukanya ruang demokrasi.

“Sementara itu, hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi meningkat, meski di tengah berbagai kritik. Ini membuktikan bahwa pemerintahan saat ini tidak dapat disamakan dengan orba,” ungkap Fathul.