Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gerbong Poros Tengah Calon Ketua Demokrat Gresik Pecah Kongsi

Gerbong Poros Tengah Calon Ketua Demokrat Gresik Pecah Kongsi



Berita Baru, Gresik – Kompetisi perebutan kursi ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Gresik semakin ketat. Panas dingin antar kubu semakin terasa. Bahkan baru-baru ini, muncul nama Ahmad Fauzi sebagai kandidat calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik dari gerbong poros tengah.

Namun dukungan internal Fraksi Partai Demokrat DPRD Gresik terhadap gerbong poros tengah ternyata pecah kongsi. Bahkan pernyataan inisiator poros tengah, Achmad Fauzi bahwa gerbong poros tengah didukung internal Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik hanyalah klaim sepihak.

“Itu salah persepsi. Kami sebagai anggota fraksi (FPD DPRD Gresik-red) memang selalu satu suara untuk menjalankan tugas sebagai kepanjangan tangan DPC Partai Demokrat Gresik di parlemen,” ujar Anggota DPRD Gresik dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Gresik, H Suberi, Minggu (05/06).

Ditegaskan politisi yang mewakili Kecamatan Sidayu, Bungah dan Manyar ini, menyambut muscab Partai Demokrat Gresik, Suberi sebagai kader Partai Demokrat mengaku mengapreiasi dan mendukung semua kader yang mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua.

“Tapi, saya secara pribadi dan Bu Ifta Hidayati di fraksi,  mendukung sepenuhnya pencalonan Bapak Supriyanto, ST sebagai calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik periode 2022-2027. Sikap politik kami berdua ini, sudah final,”tegas dia.

Sebagai kepanjangan tangan partai, sambung Suberi, semua Anggota Fraksi Demokrat DPRD Gresik selalu satu suara untuk menjalankan tugas dan kewajiban. Namun dalam kontestasi Muscab, dirinya secara pribadi mendukung penuh Supriyanto sebagai Calon Ketua DPC Partai Demokrat Gresik periode 2022-2027.

“Kami sebagai anggota fraksi memang selalu satu suara untuk menjalankan tugas sebagai kepanjangan tangan DPC partai demokrat. Menyambut Muscab Partai demokrat Gresik, saya sebagai kader akan mendukung semua calon. Tapi secara pribadi dan bersama Bu Ifta Hidayati mendukung sepenuhnya pencalonan Supriyanto sebagai Calon Ketua DPC Partai Demokrat Gresik periode 2022-2027. Ini sudah Final,” bebernya.

Reaksi juga bermunculan dari PAC Partai Demokrat terkait klaim dari inisiator gerbong poros tengah, Achmad Fauzi yang menyatakan ada beberapa PAC pendukung Supriyanto sebenarnya mau mendukung gerbong poros tengah. Tapi, mereka sudah terlanjur tanda tangan dukungan ke Supriyanto.

Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Panceng, Al Muhtarom tegas membantah klaim jika pihaknya telah menyatakan dukungan terhadap gerbong poros tengah. Sebab sejak awal, DPAC Demokrat Kecamatan Panceng sudah satu persepsi mendukung Supriyanto.

“Hoax itu, mas. Mulai awal sampai akhir muscab nanti, kami selaku ketua dari 11 PAC tetap istiqomah mendukung Pak Supriyanto tanpa syarat,”cetus Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Panceng, Al Muhtarom.

Ditegaskan, 11 PAC masih kompak dan sepakat bahwa Partai Demokrat harus dikembalikan ke tempat yang selayaknya sebagai partai politik besar di Kabupaten Gresik sesuai visi dan misi yang diusung oleh Supriyanto.

Begitu juga dengan klaim dari poros tengah bahwa 4 anggota FPD DPRD Gresik kalau mereka adalah kader utama dan mengesampingkan seolah  yang lain bukan kader utama.

“Itu sangat salah. Ingat ya, empat orang yang  terpilih jadi Anggota DPRD itu karena perjuangan para caleg satu daerah pemilihan (Dapil-red) dan tim sukses para caleg. Apa mereka ini disebut kader-kaderan?,” ucapnya dengan nada geram.

Sementara itu, kandidat kuat calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik karena mendapat dukungan mayoritas PAC, Supriyanto hanya santai saja dalam menanggapi manuver politik jelang muscab. Menurutnya, dinamika politik yang terjadi merupakan bagian dari kecintaan kader untuk membesarkan Partai Demokrat di Gresik.

“Ah, tidak ada poros tengah itu. Yang ada, klaim poros tengah itu, jelmaan dari incumbent atau petahana. Kan bisa dilihat dari siapa yang mendukung dan berada dibelakangnya?,” ucapnya sambil tersenyum.

Kendati demikian, Supriyanto menyatakan munculnya gerakan-gerakan politik jelang muscab, apapun namanya tidak menjadi masalah. Sebab, mayoritas PAC yang mendukungnya masih solid.

“Silahkan saja untuk ikut meramaikan kontestasi Muscab Partai Demokrat Kabupaten Gresik ini. Tapi, tetap dalam koridor fastabiqul khoirot untuk kepentingan rakyat,” tutupnya.