Ganjar: Politisasi Bansos Merupakan Tantangan Pemilu
Berita Baru, Jakarta – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyoroti tantangan politisasi bansos yang sering terjadi dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu).
Dalam kunjungan ke PT Sari Tembakau Harum di Kelurahan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024), Ganjar menegaskan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami bahwa bantuan sosial (bansos) merupakan kebijakan nasional, bukan ranah individu.
“Tugas kita adalah menjelaskan kepada mereka bahwa itu kebijakan nasional dan bukan individu. Sehingga proses pencerdasan, perapian perlu dilakukan agar publik bisa tahu,” ujar Ganjar Pranowo seperti dikutip dari Antara.
Politisi yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah ini menambahkan bahwa bansos kerap menjadi sasaran politisasi selama masa Pemilu. Petahana cenderung memanfaatkan kebijakan nasional sebagai klaim keunggulan dan prestasi, yang menjadi tantangan dalam menjaga integritas kebijakan bansos.
“Bansos selalu mendapatkan ruang terbaik di dalam Pemilu. Apa terbaiknya? Politisasi. Maka yang seperti ini direbutkan oleh banyak orang, sehingga perlu dijelaskan,” ungkap Ganjar Pranowo.
Dalam rangka mengamankan dukungan di Jawa Tengah, Ganjar melakukan blusukan di Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Ia berinteraksi dengan para pengemudi truk di Terminal Limpung, menyapa pedagang di Pasar Limpung, dan bertemu buruh pelinting tembakau di PT Sari Tembakau Harum, Cepiring. Selanjutnya, ia menghadiri rapat konsolidasi bersama tim pemenangan dan relawan di Kendal.