Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari, menyampaikan sambutan dalam acara 'Pelatihan Wirausaha Baru' yang dikemas dalam bentuk 'Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM', di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Instagram @iya_juwita)
Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari, menyampaikan sambutan dalam acara ‘Pelatihan Wirausaha Baru’ yang dikemas dalam bentuk ‘Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM’, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Instagram @iya_juwita)

Gandeng Kemenperin, Ratna Juwita Latih 240 Wirausaha Baru



Berita Baru, Tuban – Pandemi COVID-19 berdampak signifikan terhadap lebih dari separuh kegiatan usaha skala mikro, kecil dan menengah. Hal itu memicu bertambahnya jumlah pengangguran dan meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.

Merespon situasi tersebut anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari berinisiatif menginisiasi sebuah kegiatan dalam rangka mendidik dan melahirkan ratusan wirausahawan baru yang berkualitas.

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Jawa Timur – Kabupaten Tuban, yang dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Direktorat Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, pada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, pada Senin – Kamis, 7-10 Maret 2022 di Kabupaten Tuban.

“Kami berkolaborasi dengan Kemenperin untuk merealisasikan kegiatan ini. Wirausaha muda harus dilahirkan dengan bekal kemampuan yang memadai, agar bisa bersaing di masa depan,” tutur Ratna kepada beritabaru.co, Senin malam (8/3).

Ratna menjelaskan bahwa inisiasi kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmennya untuk memperhatikan para pelaku industri kecil dan menengah agar terus meningkat kesejahteraannya.

“Sejak kampanye kami selalu bilang jika pelaku IKM dan UMKM harus dibina, diperkuat dan diproteksi, karena mereka adalah pilar utama perekonomian indonesia,” urai Ratna.

Secara simbolis, Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari mengalungkan kartu tanda peserta, sebagai tanda dimulainya 'Pelatihan Wirausaha Baru' yang dikemas dalam bentuk 'Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM', di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Instagram @iya_juwita)
Secara simbolis, Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari mengalungkan kartu tanda peserta, sebagai tanda dimulainya ‘Pelatihan Wirausaha Baru’ yang dikemas dalam bentuk ‘Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM’, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Instagram @iya_juwita)

Lebih lanjut Ratna menerangkan kegiatan Bimtek WUB tersebut diikuti oleh 240 orang yang terdiri dari 12 kelompok. Para peserta dilatih di empat tempat dengan tema yang berbeda-beda.

Pertama, di Gedung BLK Provinsi meliputi pelatihan IKM bengkel roda dua, dan pelatihan IKM busana muslim. Kedua di Yayasan Faaz, mencakup pelatihan IKM digital, pelatihan IKM kerajinan perca, pelatihan IKM batik, dan pelatihan IKM anyaman bambu.

Ketiga di Yayasan Mangrove Center, meliputi pelatihan IKM bengkel alumunium, pelatihan IK. pengelasan, dan pelatihan IKM makanan ringan. Keempat di Gedung Muslimat NU, yaitu pelatihan IKM roti, pelatihan IKM pastry, dan pelatihan IKM olahan ikan.

“Setiap kelompok terdiri dari 20 orang. Masing-masing kelompok dilatih dengan tema spesifik sesuai jenis usaha yang akan dijalankan,” terang Ratna.

Pembukaan rangkaian kegiatan Bimtek Wirausaha Baru tersebut dilaksanakan di Kayu Manis Resto Tuban, pada Senin (7/3). Acara tersebut dihadiri oleh Suwito Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, Kepala Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) mewakili Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Kementerian Perindustrian, serta dibuka oleh Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari.

Dalam sambutannya Ratna berterima kasih kepada pihak Kementerian Perindustrian yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan Bimtek WUB bagi 240 peserta di Kabupaten Tuban.

Selain itu Ratna juga berpesan kepada peserta agar mengikuti pelatihan secara serius dari awal sampai selesai. 

Ia pun berharap agar Bimtek WUB yang dilaksanakan selama empat hari tersebut bermanfaat dan dapat memberikan bekal bagi para wirausaha baru dalam menjalankan usahanya.

“Saya mohon para peserta mengikuti pelatihan-pelatihan ini secara penuh, dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam mengembangkan usaha, sehingga kesejahteraan semakin meningkat,” pungkas Ratna.