FIS Gelar Seminar Nasional, Jawab Tantangan Pesantren Hadapi Revolusi Industri 5.0
Berita Baru, Indramayu – Forum Indramayu Studi (FIS) adakan Seminar Nasional bertajuk ‘Pesantren dan Tantangan Revolusi Industri 5.0’ sebagai bagian rangkaian program Indramayu Ramadhan Fest.
Acara tersebut diselenggarakan di Aula Bank BJB Cabang Indramayu pada 22 April 2022 lalu, dengan Opening Speech Bupati Indramayu yang diwakilkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) Indramayu.
Seminar Nasional ini dihadiri oleh perwakilan pondok pesantren se-Indramayu, penyuluh keagamaan, dan pegiat pesantren. Sebagai narasumber utama, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono.
Dalam kesempatan itu, Waryono memaparkan pentingnya peran serta pesantren dalam menjawab tantangan di era digital, terlebih dakwah di ruang media sosial.
“Para kyai dan santri diharapkan dapat meramaikan konten dakwah dan keagamaan di ruang media sosial agar dapat memberikan kesejukan nilai keislaman yang rahmatan lil alamin,” kata Waryono.
Waryono juga berharap pesantren dapat merespon tren dan cara berdakwah di media sosial agar lebih siap melalui pelatihan-pelatihan digital.
Ia memandang penting adanya pelatihan digital talent. Selain dakwah, juga tentang kewirausahaan dengan program ‘santripreneurship’ agar para santri dapat lebih mandiri dalam menjawab tantangan di era digital.
“Harapannya para Pesantren agar lebih adaptif dan terbuka terhadap perubahan zaman,” sambung Waryono.
Pada kegiatan ini FIS Berkolaborasi dengan Mahasiswa Indramayu- Jogja, SAN (Senyum Anak Nusantara) Chapter Indramayu, paguyuban dan Duta Baca Indramayu.
“Inti dari kegiatan ini FIS siap menjadi mitra strategis bagi Pesantren untuk melakukan lompatan-lompatan strategis dalam menjawab tantangan di era Revolusi Industri 5.0 agar pesantren maju dan berdaya dan lebih responsif,” tegas Arif Rofiuddin selaku Ketua Umum FIS. (mkr)