FAO Peringatkan Risiko Banjir di Yaman
Berita Baru, Internasional – Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memperingatkan risiko banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur di Yaman.
Organisasi tersebut menyatakan dalam peringatan dini buletin cuaca pertanian pada Rabu (21/6/23) bahwa sebagian besar wilayah di Yaman barat dan selatan telah terdampak banjir selama sepekan terakhir akibat hujan lebat yang terus mengguyur.
Dilansir dari Xinhua News, FAO mengonfirmasi bahwa 80 keluarga terdampak banjir di Distrik Modia, Provinsi Abyan, Yaman selatan, yang menyebabkan kekurangan makanan dan tempat berlindung yang parah.
Organisasi tersebut memperkirakan risiko banjir akan berlanjut pada pekan mendatang karena curah hujan yang tinggi.
Kemungkinan lebih dari 5.800 orang di provinsi Abyan, Lahij, Dhamar, Saada, Hajjah, Hodeidah, Sanaa dan lainnya akan terdampak banjir.
FAO menyarankan tindakan awal dalam membangun ketahanan terhadap banjir dengan memperkuat penampungan pengungsi yang masih terbatas serta menyerukan evakuasi orang dan ternak dari dataran rendah yang rawan banjir.
FAO juga memperingatkan bahwa perubahan iklim berdampak besar terhadap ketahanan pangan di Yaman, mengubah produksi pertanian dan mengakibatkan penurunan hasil panen. Akibatnya, kondisi itu meningkatkan kelangkaan pangan di negara tersebut.
Kekeringan, banjir, dan fenomena cuaca lainnya juga meningkatkan kerentanan sistem pangan, terutama di masyarakat lemah yang sangat bergantung pada pertanian untuk penghidupan dan persediaan pangan mereka.
FAO mengimbau masyarakat internasional untuk memberikan bantuan kepada Yaman guna membantu negara itu mengatasi risiko banjir dan perubahan iklim.