Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kim Jong Un Minta Maaf Soal Kematian Pejabat Korsel
(Foto: AP)

Kim Jong Un Minta Maaf Soal Kematian Pejabat Korsel



Berita Baru, Internasional – Pada Kamis (24/9), militer Korsel mengatakan bahwa tentara Korea Utara telah membunuh seorang pria, salah seorang pejabat Korsel, dengan menyiramkan bahan bakar ke tubuhnya lalu membakarnya.

Seperti dilansir dari The Guardian, kemarahan publik dan politik meningkat setelah insiden itu, Korsel meminta Korut segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Setelah pertemuan dewan keamanan nasional pada hari Jumat (25/9), Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan menyerukan penyelidikan bersama atas kasus tersebut dengan Korea Utara jika diperlukan, ia mengatakan ada perbedaan laporan dari kedua belah pihak.

Melalui sebuah pesan pada hari Jumat (25/9) pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa tentaranya menembak penyusup ilegal dan membantah tuduhan telah membakar tubuhnya.

Dalam kutipan pesan tersebut, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menyampaikan permintaan maaf karena mengecewakan mitranya, Moon Jae-in, dan rakyat Korea Selatan.

Sementara itu, pada Sabtu (26/9), partai oposisi utama Korea Selatan, People Power, mengatakan bahwa permintaan maaf Kim tidak tulus, sehingga kasus tersebut harus dikirim ke Pengadilan Kriminal Internasional dan dewan keamanan PBB. Menanggapi kasus tersebut yang bertepatan dengan dorongan baru untuk terlibat dengan Pyongyang, pemerintah Korut menghadapi tekanan politik yang intens,

Militer Korea Selatan mengatakan pria itu tampak berusaha ingin membelot ke Utara, tetapi saudaranya membantah klaim tersebut dengan mengatakan bahwa dia pasti mengalami kecelakaan. Dalam sebuah laporan, pria tersebut dikatakan hilang saat bertugas di kapal perikanan dekat pulau Yeonpyeongdo dekat perbatasan laut Korea Selatan.

Para kritikus menyebut Moon gagal melindungi nyawa warga dan bersikap lunak terhadap Korea Utara.