Elektabilitas Prabowo-Gibran Berada di Puncak, Ganjar-Mahfud Melorot
Berita Baru, Jakarta – Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi teratas dalam elektabilitas, mencapai 41 persen. Sementara itu, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan Anies-Muhaimin mencapai 23,3 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya 20,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa tren elektabilitas Prabowo terus meningkat sejak Oktober 2023.
“Pak Prabowo terutama sejak survei kita akhir Oktober sampai awal November itu makin jauh selisihnya dengan dua rivalnya,” kata Burhanuddin dalam siaran pers daring, Kamis (18/1/2024).
Majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo disebut sebagai faktor peningkatan elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut. Burhanuddin menjelaskan bahwa kehadiran Gibran, yang merupakan putra Presiden Joko Widodo, berdampak positif bagi Prabowo. “Gibran, putra Presiden Jokowi, meskipun lahir lewat proses di MK yang kontroversial ternyata secara elektoral berdampak positif bagi pak Prabowo,” ujarnya.
Namun, elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung turun akibat majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo. “Jadi meskipun Pak Jokowi dan Ganjar banyak kesamaan dari sisi partai, asal wilayah, sifat, tapi ternyata darah lebih kental dari air. Orang melihat hubungan darah dibanding yang lain,” tambahnya.
Dalam simulasi pemilihan tiga nama, Prabowo tetap mendominasi dengan elektabilitas tertinggi, yaitu 45,22 persen, diikuti Anies Baswedan 25,29 persen, dan Ganjar Pranowo 22,55 persen. Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 dengan total responden 4.560 dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.