El Salvador Diprediksi Bakal Jadi Negara Terkaya di Dunia Berkat Bitcoin
Berita Baru, Jakarta – Tokoh kapitalis ventura terkemuka di Silicon Valley, Tim Draper, memprediksi bahwa El Salvador, yang telah mengadopsi bitcoin sejak 2021, memiliki potensi untuk menjadi negara terkaya di dunia dalam waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.
Draper, seorang investor terkenal di dunia modal ventura, menyatakan bahwa pengadopsian bitcoin oleh El Salvador memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan dan kemajuan negara tersebut.
“Mungkin dalam waktu 30 atau 40 tahun mereka akan berubah dari negara termiskin yang paling banyak kejahatannya menjadi salah satu negara terkaya dan paling inovatif di dunia hanya dalam jangka waktu tersebut dan hanya karena mereka menggunakan bitcoin,” ujar Draper dalam sebuah podcast seperti dilaporkan bitcoin.com.
Menurut Draper, langkah Presiden El Salvador, Nayib Bukele, untuk membeli bitcoin akan membantu negara tersebut melunasi utangnya kepada Dana Moneter Internasional (IMF), serta mengurangi ketergantungannya pada lembaga-lembaga finansial internasional.
Walau mendapat kritik dari IMF atas keputusannya, Bukele dan partainya, Nuevas Ideas, terus memperjuangkan adopsi bitcoin. Namun, Draper percaya bahwa bitcoin akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi El Salvador.