Dua Penulis Ini Susun Buku Panduan Relationship untuk Penyandang Autisme
Berita Baru, Inovasi – Bagi seorang dengan autisme, relationship atau membangun sebuah hubungan mungkin dianggap sulit. Kebanyakan orang bahkan mungkin tidak dapat membayangkan bagaimana seseorang dengan autisme berkencan, menjalin hubungan dan bersahabat dengan siapa pun.
Namun, hal tersebut sepertinya segera terbantahkan oleh dua penulis bernama Joe Biel dan Dr. Faith Harper dengan buku panduan yang mereka susun bersama berjudul The Autism Relationships Handbook atau Buku Pegangan Hubungan Autisme, yang diterbitkan oleh Cromosom Publising yang berbasis di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Buku tersebut juga ditulis lengkap berseri yang tiap serinya berisi pembahasan yang berbeda untuk memperjelas bagaimana gagasan atau petunjuk dari pembahasan utamanya meskipun satu sama lain tetap berkaitan. Jadi setiap orang dapat memilih seri mana yang akan dibaca sesuai kebutuhan.
Dalam publikasinya melalui laman Kickstarter, salah satu hal yang menarik dari buku tersebut adalah karena ditulis oleh Joe Biel yang merupakan seorang penerbit dan pembuat film autis bersama dengan sahabatnya Dr. Harper sehingga apa yang mereka sajikan berdasarkan dengan pengalaman yang pernah mereka hadapi.
Dalam penyusunan buku tersebut, Biel dan Dr. Faith G. Harper yang merupakan penulis buku terlaris Unfuck Your Brain dan Unfuck Your Intimacy, yang juga seorang terapis hubungan dengan banyak pengalaman bekerja dengan klien neurodivergent ingin menawarkan jalan keluar bagi penyandang autisme dalam bentuk nasihat praktis dan nyata tentang persahabatan, kencan, seks, romansa, dan hubungan jangka panjang.
Buku tersebut menyuguhkan jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan yang sering kali muncul seputar hubungan bagi orang dengan autisme, seperti: Apa yang diharapkan dari suatu hubungan? Apa perbedaan antara Flirting dan Harassment? Bagaimana mendapatkan kencan yang menyenangkan dan mengenal seseorang ketika kontak mata dan percakapan yang berkepanjangan bukanlah kekuatan bagi penyandang autisme? Bagaimana orang dengan autisme bisa mengatasi masalah sensorik saat berhubungan seks? Bagaimana seorang autis mengajak seseorang berkencan? Bagaimana memastikan bahwa hubungan yang dibina seseorang dengan autis tidak kasar? Dan masih banyak pembahasan lainnya.
“Pembaca autis akan menemukan jawaban dan perspektif yang berharga dalam buku ini, apakah Anda baru saja bersiap-siap untuk berpacaran, berusaha menjalin persahabatan yang lebih dekat, atau ingin meningkatkan hubungan atau pernikahan yang sudah ada,” tulis Cromosom Publising, dalam publikasi The Autism Relationships Handbook dikutip Berita Baru, Rabu (30/12/20).
Buku tersebut akan membawa penyandang autis selangkah demi selangkah untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan mereka sendiri dan terlibat dengan hubungan bersama orang lain yang keinginan dan kebutuhannya sesuai.
Menjadi semacam terapi melalui buku yang termasuk mengevaluasi riwayat hubungan yang pernah dilalui, mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan dalam sebuah hubungan dan langkah apa yang perlu diambil. Seseorang dengan autis juga dimungkinkan akan dapat mengidentifikasi bagaimana seseorang yang merupakan calon teman atau pasangan yang baik, bagaimana mengekspresikan keinginan dan batasannya, bagaimana mendengar dan menghormati keinginan dan batasan orang lain, menyelaraskan nilai-nilai hingga membangun hubungan dengan memperkuat komunikasi.