DPR Desak DLH Bogor Tegas Terhadap Pelaku Pencemaran Sungai Cileungsi
Berita Baru, Bogor – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni turut mengomentari dugaan pencemaran di Sungai Cileungsi, yang membuat ribuan ikan mati.
Fathoni berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor tegas terhadap pelaku pencemaran sungai tersebut.
“Saya berharap DLH bisa tegas dan tidak gentar untuk menindak siapapun pembuang limbah berbahaya ini,” kata Fathoni, Sabtu (8/4), sebagaimana dikutip dari Detik.com.
Ia mengaku prihatin dengan dugaan pencemaran yang mengakibatkan ekosistem di Sungai Cileungsi terdampak.
Menurut Fathoni, pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mencemari sungai berbuat tega, karena membahayakan lingkungan hidup.
“Sangat menyayangkan ada yang tega membuang limbah sangat berbahaya ini seenaknya ke Sungai Cileungsi,” ucapnya.
Legislator itu berharap undang-undang terkait pencemaran dapat ditegakkan. Tidak lain dan tidak bukan untuk menjaga ekosistem alam tetap berkelanjutan.
“Saya berharap, para pihak terkait diberi tanggung jawab yakni kewajiban mengembalikan kondisi air sungai seperti semula,” tegasnya.
Pemkab Bogor Usut Pencemaran Cileungsi
Sebelumnya, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menyoroti adanya ribuan ikan yang mati di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), karena diduga tercemar.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor bakal mengecek ke lokasi. “Saya usahakan ke lokasi,” kata Plt Kabid Gakkum Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLH Kabupaten Bogor, Dyan Heru Sucahyo.
Dia mengatakan akan datang untuk menyelidiki dugaan pencemaran. Menurutnya, penyelidikan penting untuk mengetahui secara pasti penyebab
ikan-ikan mati di Sungai Cileungsi. “Semoga cepat bisa ditemukan penyebabnya,” ujarnya.