Ditanya Soal Antisipasi Cuaca Ekstrem, Anies: Cukup
Berita Baru, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sejumlah lokasi yang terdampak banjir, pada Selasa (25/2).
Anies mengatakan menurut informasi yang diterimanya ada sekitar 200 RW terdampak bencana banjir pada hari ini.
Ketika ditanyakan terkait banjir yang sudah berkali-kali melanda Ibu Kota sejak awal tahun 2020 lalu, Anies enggan berkomentar banyak.
Saat ini, menurut Anies, pihaknya sedang fokus kepada penanganan wilayah terdampak.
“Sekarang konsentrasi pada penanganan, cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan,” ucap Anies saat memantau Pintu Air Manggarai seperti dikutip dari Kompas.com.
Anies menuturkan bahwa menurut ramalan BMKG pada Desember 2019 lalu, cuaca ekstrem akan menimpa DKI Jakarta hingga Maret 2020.
Saat ditanya antisipasi yang dilakukan Pemprov DKI dalam menghadapi cuaca ekstrem tersebut, Anies kembali enggan untuk berkomentar.
“Cukup,” kata Anies sambil berjalan pergi meninggalkan awak media.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirim surat intruksi kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jakarta.
“Kembali saya instruksikan agar seluruh jajaran turun tangan membantu penanganan banjir, hadir membantu masyarakat,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga memerintahkan untuk segera menyiapkan tempat evakuasi bagi warga terdampak, dan memastikan tempat pengungsian sudah siap.
“Kantor-kantor milik pemprov segera disiapkan sebagai tempat pengungsian,” terang Anies.
Pemprov DKI juga akan menyediakan dapur umum, pos kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan, dan segala kebutuhan lainnya.
Pemprov DKI juga akan menyediakan dapur umum, pos kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan, dan segala kebutuhan lainnya.