Di Tengah Pandemi; Walikota Dukung NU Jakpus Wujudkan Perekonomian Umat
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendukung langkah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat (Jakpus) dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi di tengah pandemi di lingkungan Jakpus. Hal ini disampaikan Walikota Bayu Meghantara saat menerima kunjungan sejumlah pengurus NU di Kantor Walikota, Rabu, (10/6).
“Kehadiran dan kegiatan NU ini sudah sangat banyak dirasakan oleh masyarakat, rencana mewujudkan kebangkitan ekonomi umat dengan memberikan gerobak mie ayam dan dengan biaya sewa yang harga minimalis, membawa angin segar dan sangat membantu masyarakat. Semoga secara bertahap ini bisa membantu perekonomian warga Jakarta Pusat,” kata Bayu.
Bayu menambahkan, hadirnya NU di tengah masyarakat dalam kegiatan pencegahan wabah beberapa bulan ini dari penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah ibadah, pembagian sembako ke guru-guru ngaji dan warga, juga pembagian nasi kotak ke pengendara ojek online, bajai, taxi dan pengendara lainnya sangat membantu program pemerintah dalam menyapa masyarakat.
Kabag Kesra Haikal Shodri mengatakan semenjak WFH (Work Form Home) atau bekerja di rumah diberlakukan oleh pemerintah, perekonomian rakyat begitu turun drastis dan tidak sedikit karyawan yang di PHK. Semoga hadirnya ide gerobak mie ayam membuat NU Jakpus terasa di masyarakat dan yang terpenting rasa dari mie ayam ala NU Jakpus berbeda dari lainnya.
Wakil Pimpinan Yayasan Alwathoniyah Ash-Shodriyyah 9 Cakung ini menambahkan, sinergitas ulama dan umaro sangat perlu kita gaungkan dan jalin terus. Karena kondusivitas Jakarta Pusat terbentuk karena antara ulama dan umaro dapat bersinergi dengan baik. Insyaallah akan memberikan dampak kedamaian juga untuk masyarakat.
Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin mengatakan, program perekonomian umat ini sudah pengurus rencanakan beberapa bulan yang lalu, alhamdulillah baru bisa terealisasi minggu ini. Lembaga Perekonomian menyediakan beberapa gerobak mie ayam lengkap dengan peralatannya dan biaya sewanya cukup dengan harga 5000 rupiah per-harinya.
“NU Jakarta Pusat mengajak kepada setiap warga masyarakat untuk ikut andil menjadi bagian yang menggerakan pereokonomian umat di tengah pandemi dengan menjadi reseller usaha mie ayam NU Jakpus,” lanjut Gus Syaifuddin. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi mas oval di WA 0895-2606-2225 (Farhan Maksudi)