Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Demonstrasi Rakyat di Kantor Bupati Bolsel: Tolak PETI Tobayagan
Aliansi Pergerakan Rakyat Tolak PETI, menggelar demonstrasi di depan kantor Bupati Bolsel, Senin (17/7). Foto: Apr

Demonstrasi Rakyat di Kantor Bupati Bolsel: Tolak PETI Tobayagan



Berita Baru, Bolsel — Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Pergerakan Rakyat Tolak PETI (Aparat) menggelar demonstrasi di depan kantor Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (17/7/2023).

Rinaldi Potabuga, salah satu demonstran menuturkan aksi tersebut dalam rangka penolakan terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Hulu Tobayagan yang terus beroperasi.

“Kami datang di sini untuk bertemu Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru. Kami meminta sikap orang nomor satu di Bolsel ini untuk menyatakan penolakan terkait dengan aktivitas PETI di Hulu Tobayagan,” ujarnya.

Rinaldi menyayangkan, aktivitas PETI tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2019 sampai sekarang, akan tetapi tidak pernah sedikitpun tersentuh oleh proses hukum.

Padahal, lanjutnya, akibat hadirnya PETI di Hulu Tobayagan ini telah menyebabkan dampak buruk, mulai dari banjir berkali-kali setiap tahun; irigasi sawah tersumbat lumpur; air sungai menjadi keruh hingga menyebabkan konflik horizontal di tengah masyarakat.

“Atas dasar sejumlah dampak buruk ini kami datang ke kantor bupati, menyuarakan apa yang dirasakan masyarakat Tobayagan selama ini,” tandas Rinaldi.

Demonstrasi Rakyat di Kantor Bupati Bolsel: Tolak PETI Tobayagan
Massa aksi membakar ban mobil bekas di depan kantor Bupati Bolsel. Foto: Apr

Dari pantauan, para demonstran menyampaikan tuntutannya sembari membakar sebuah ban mobil bekas. Kurang lebih satu jam menggelar aksi di depan Kantor Bupati Bolsel mereka tak mendapatkan tanggapan dari pihak pemerintah daerah.

Setelah itu, massa aksi menuju kantor DPRD Bolsel menyampaikan aspirasi mereka di gedung wakil rakyat tersebut.***