Daulat Budaya Nusantara Meriahkan Aceh dengan Pidie Negeri Mulia
Berita Baru, Jakarta – Rombongan Daulat Budaya Nusantara telah tiba di Aceh dalam rangkaian Ruwatan kelima, menjelajahi Nusantara dari timur ke barat. Pagelaran budaya kali ini bertajuk “Pidie Negeri Mulia,” dipresentasikan melalui pertunjukan seni budaya dengan lakon utama berjudul “Pohon Hayat Malahayati” oleh Ki Dalang Sujiwo Tejo.
Gus Benny Zakaria, Pengasuh Pondok Alam Adat Budaya Nusantara, menyampaikan kebahagiaannya, “Kami dari Jawa ini anak bungsu, kembali kepada Ibu kita di Aceh, menziarahi leluhur Nusantara dan merajut Daulat. Kami sangat senang sekali diterima oleh saudara-saudara kami di Aceh sebagai bagian dari keluarga yang menjahit ingatan persaudaraan para leluhur kita.”
Pagelaran budaya ini dimulai dengan ziarah ke Makam Laksamana Keumalahayati, yang juga bertepatan dengan Hari Ibu. Laksamana Keumalahayati, pahlawan perempuan Aceh, lahir pada 1 Januari 1550 dan meninggal pada 30 Juni 1615.
Gus Benny Zakaria menjelaskan, “Laksamana Keumalahayati adalah potret perempuan pejuang Aceh yang melindungi segenap tumpah darah Nusantara. Dia memimpin pasukan Inong Balee berperang melawan Belanda dan memperoleh gelar Laksamana atas keberaniannya.”
Rombongan Daulat Budaya Nusantara juga berziarah ke Makam Sultan Mughayatsyah, ayahanda dari Sultan Hadlirin, yang memimpin Kerajaan Kalinyamat melawan Portugis. Gus Hamid Abdulloh dari Dunia Santri Community menyampaikan, “Dalam lintasan sejarah Nusantara, Ratu Kalinyamat di Jawa adalah istri Sultan Hadlirin, seorang pangeran dari Aceh. Itu menunjukkan irisan kebudayaan yang sangat kuat antara Jawa dan Aceh.”