Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dana Banpol di Gresik Mau Naik Jelang Pemilu 2024, Per Suara Rp6000

Dana Banpol di Gresik Mau Naik Jelang Pemilu 2024, Per Suara Rp6000



Berita Baru, Gresik – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gresik mengusulkan kenaikan dana Bantuan Politik (Banpol) untuk Partai Politik (Parpol) di Gresik pada tahun 2023 mendatang.

Besaran kenaikan yaitu dari Rp 4 ribu pada tahun 2021, menjadi 6 ribu di tahun 2022. Menurut informasi, usulan besaran Banpol tersebut tengah proses menunggu persetujuan Gubernur Jatim.

“Kami masih menunggu provinsi berapa besaran yang disetujui,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gresik Nanang Setiawan.

Nanang berharap rekomendasi besaran Banpol yang diusulkan segera turun pada Mei ini agar bisa segera bisa digunakan semaksimal mungkin untuk membiayai kegiatan partai. Sebab realisasi anggaran tersebut harus diprioritaskan untuk pendidikan politik.

“Pendidikan politik konstituen oleh parpol penerima hibah,” terang Nanang.

Terlebih lagi, tahapan Pemilu 2024 sudah berlangsung tahun depan. Sehingga, kebutuhan parpol untuk menggelar pendidikan politik sangat diperlukan.

“Kami terus menanyakan kepada provinsi, sebab pencairannya nunggu dirapatkan dulu oleh provinsi dari seluruh Kab/Kota yang mengusulkan kenaikan. Kami berharap bisa segera turun,” katanya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dengan kenaikan menjadi Rp6000 per suara ini dalam setahun, partai yang akan mendapatkan dana paling besar adalah PKB.

Partai dengan warna dominan hijau itu akan mendapatkan Rp1,1 miliar dengan perolehan 186 ribu suara pada pileg 2019. Pada posisi kedua ada Gerindra yang mendapat Rp 689 juta dari 114 ribu suara.

Kemudian, Golkar mendapatkan Rp 594 juta dengan perolehan 99 ribu suara, PDIP mendapatkan Rp 454 juta dengan raihan suara 75 ribu. Selanjutnya, Nasdem mendapatkan Rp 419 juta dengan 69 ribu suara.

Sedangkan PPP mendapatkan Rp 327 juta dengan raihan 54 ribu suara, Demokrat mendapatkan Rp 315 juta dengan raihan 52 ribu suara dan PAN mendapatkan Rp 292 juta dengan raihan 48 ribu suara.