Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dalam Bidang Olahraga, Atlet Olimpiade Mendapat Prioritas Vaksin Covid-19
Ilustrasi foto: AFP

Dalam Bidang Olahraga, Atlet Olimpiade Mendapat Prioritas Vaksin Covid-19



Berita Baru, Jakarta — Atlet Olimpiade 2020 di Tokyo pada 2021 mendatang akan menjadi pihak pertama dalam bidang olahraga yang menerima vaksin virus corona atau Covid-19.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah berkirim surat kepada Sesmenko PMK mengenai siapa saja perwakilan bidang olahraga yang akan mendapat prioritas vaksin Covid-19.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menerangkan, bahwa Kemenpora menyodorkan 1.500 orang yang layak menerima vaksin tersebut.

Kata Gatot, Sesmenko PMK juga telah meneruskan surat dari Kemenpora itu ke PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Nantinya, kata Gatot, PEN akan meminta kepada Kemenpora siapa nama-nama yang akan menjadi prioritas.

“Yang kami utamakan adalah atlet yang dipersiapkan untuk event internasional di 2021, baik single event maupun multievent. Di antaranya, SEA Games, Asean Para Games, Olimpiade, Paralimpiade,” terang Gatot, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa, (12/1).

“Awalnya, kami juga mempersiapkan untuk Piala Dunia U-20, tapi kan batal,” kata gatot menambahkan.

Sekarang ini Kemenpora telah membuat daftar cabor dan atlet mana yang akan didahukukan, dan selanjutnya, daftar itu akan dipresentasikan bersama PEN untuk waktu dan skala prioritas.

Tidak hanya atlet, pelatih dan ofisial yang akan terlibat pada event internasional 2021 ini juga dipastikan akan mendapat prioritas vaksin.

Selain itu para atlet yang masuk di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan maupun Cibubur masuk dalam daftar prioritas vaksin dari Kemenpora.

Kemenpora menyadari bahwa vaksinasi Covid-19 untuk bidang olahraga tidak bisa tergesa-gesa. Sebab yang menjadi prioritas pemerintah pusat saat ini yakni tenaga kesehatan.

“Penjadwalan vaksin, kami masih belum tahu. Kami tidak akan menunjuk cabor mana yang lebih dulu, tapi atlet yang punya prestasi internasional akan jadi prioritas sesuai klasterisasi cabor prioritas,” pungkas Gatot.