Cerita Inspiratif Ludfina Mailani Putri, Perempuan Jadi Ketua Karang Taruna di Gresik
Berita Baru, Gresik – Seiring perkembangan zaman, perbedaan gender tidak lagi menjadi masalah utama, meski stereotip (penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi) tentang perempuan yang menjadi pemimpin masih dirasakan. Namun demikian, hal itu tidak berlaku bagi Ludfina Mailani Putri (22), perempuan asal Kelurahan Kebunson, Kecamatan Gresik.
Wanita yang masih menyandang status mahasiswi di Akademi Keperawatan (Akper) Unair Program Study Diluar Kampus Utama (PS DKU) Gresik-Lamongan itu kini menjabat sebagai Ketua Karang Taruna (Kartar) Pinatih Kebungson untuk mengembangkan diri dan mengabdi kepada masyarakat melalui organisasi basis generasi muda.
Putri, begitu gadis berparas cantik kelahiran 2001 tersebut disapa teman sejawatnya. Semula, ia tidak pernah menyangka pengabdiannya di kepengurusan Kartar Pinatih Kelurahan Kebungson selama kurang lebih empat tahun bakal sampai di pucuk pimpinan. Sebab keinginannya sejak awal masuk di organisasi kepemudaan ini adalah hanya atas dasar kegemarannya terhadap organisasi.
Putri baru terpilih di pertengahan bulan Ramadhan tahun ini, saat para pengurus dan anggota Kartar Pinatih Kelurahan Kebungson tengah menyelenggarakan buka puasa bersama sekaligus pemilihan ketua dan pembentukan struktur. Setelah dilakukan pemilihan, akhirnya disepakati bersama pengurus menginginkan perempuan tampil sebagai pemimpin organisasi.
Beritabaru berkesempatan untuk mewawancarai sosok perempuan tangguh dan mampu bersaing di lingkungan organisasi kepemudaan yang lebih cenderung didominasi kaum adam tersebut. Pada kesempatan ini, Putri menceritakan banyak hal mengenai perjuangan-perjuangan dirinya di masa dahulu sejak masuk menjadi anggota Kartar Pinatih hingga kini menjadi Ketua.
“Sejak dulu saya memang suka berorganisasi, bahkan di kampus saya juga gabung di organisasi kepanitiaan di bawah naungan BEM, nah di rumah saya masuk di Karang Taruna sejak kurang lebih hampir empat tahun lalu,” ungkap Putri, Jum’at (29/4).
Sebelum menjabat sebagai Ketua Kartar Pinatih Kebungson, Putri pernah menduduki jabatan Sekretaris. Bagi dia, bukan hal suatu yang mustahil jika perempuan memimpin. Sebab potensi yang dimiliki perempuan juga tidak jauh beda dengan kaum laki-laki.
“Sebetulnya bobot gagasan dan potensi yang dimiliki perempuan juga tidak kalah dengan laki-laki, jadi gak usah minder, karena kita punya hak yang sama,” ucap dia.
Menjabat sebagai Ketua Kartar Pinatih Kebungson, Putri bertekad merancang strategi program kerja organisasi di bawah kepemimpinannya secara maksimal. Terutama pada sektor pengembangan potensi seluruh pengurus maupun anggota, mengasah skill keterampilan dengan beragam program yang kreatif dan inovatif.
“Agar lebih aktif lagi, kita harus sering-sering rapat, dan mengeluarkan pendapat, dari situ kita bisa tahu potensi masing-masing anggota, dan di karang taruna bisa menjadi wadah untuk menampung segala potensi mereka,” paparnya.
Ia pun memberikan motivasi kepada perempuan-perempuan lain agar tidak ragu dan minder berproses di organisasi Karang taruna. Putri pun berharap kaum perempuan bisa menjadi pemeran utama dalam berbagai posisi strategis di segala bidang organisasi, agar lebih mudah meraih cita-cita yang lebih tinggi di masa depan.
“Perempuan srikandi karang taranuna jangan minder, jangan hanya jadi penonton, karena perempuan bisa jadi pemeran utama, tunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin,” pungkasnya.