Cegah Aksi Kejahatan, Warga Tlogopojok Gresik Usul Lampu Penerang Jalan Umum

Berita Baru, Gresik – Warga Kelurahan Tlogopojok Kecamatan Gresik mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) berupa pemasangan lampu Penerang Jalan Umum (PJU) di wilayah pemukiman setempat. Tujuannya, untuk penerangan jalan serta meminimalisir maraknya aksi kejahatan pencurian motor (Curanmor) di lingkungan Kelurahan Tlogopojok. 

Usulan tersebut disampaikan warga melalui musyawarah kelurahan (Muskel) yang berlangsung di Aula Kelurahan Tlogopojok pada Jum’at (24/9). Warga yang hadir merupakan perwakilan dari masing-masing RT maupun RW dan tokoh masyarakat kelurahan setempat.

Selain pemasangan lampu PJU, ada sejumlah usulan lain yang disampaikan warga yang hadir, meliputi pavingisasi, serta kelengkapan sarana bangku dan kursi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Usulan itu masuk kategori pemberdayaan sarana dan prasarana di Kelurahan Tlogopojok.

Lurah Tlogopojok Gresik, Eko Bambang Wahyu mengatakan bahwa agenda Muskel adalah mendengarkan usulan rencana program dan pembangunan dari warga.

“Kami berharap untuk usulan ini bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat. Kita perjuangkan berkaitan gorong – gotong atau pergantian dan kita masukkan perencanaan yang diusulkan,” kata Eko.

Sekretaris Kelurahan Tlogopojok, Maya Santhi Listyana Dewi menyatakan, dari beberapa usulan warga, ada dua sumber anggaran yang akan digunakan, meliputi anggaran Kelurahan dan anggaran Corporate Respon Cibility (CSR) dari PT Smelting.

“Mudah-mudahan dengan adanya usulan ini nantinya bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” tandasnya. 

Dijelaskan, PJU sendiri nantinya bisa seperti damar kurung atau sebagainya. Pihaknya telah menyusun rencana dan usulan PJU tersebut sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). 

“Kami berkonsolidasi untuk usulan dari bapak-bapak RT/RW dan tokoh masyarakat untuk penyusunan perencanaan ini,” terang Maya.

Sementara Staf Kelurahan Tlogopojok Gresik, Dona Wijatama mengungkapkan, usulan dari warga RT 1, RT 4 dan RW 5. Sedangkan untuk jumlah total satu kegiatan itu ada Rp 97.632.000 untuk 36 unit usulan dari RT 1/RW 1 dan terus untuk usulan 35 unit untuk usulan RT 4 dan RW5 sebesar Rp. 94.992,000 RT 4 dan RW 5. 

“Harapan komunikasikan dan harus bisa menambah dan menyamai Kelurahan dan khususnya disini. Agar nantinya di Kelurahan aman dan nyaman terbebas dari hal -hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.